inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Ditengah situasi Pandemi Covid-19 banyak pariwisata dan ekonomi mengalami keterpurukan dan pada tutup. Untuk menyikapi hal tersebut Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Ciayumajakuning adakan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di salah satu rumah makan di Cirebon.
"Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk meningkatkan ketrampilan dan lebih kreatif dalam memulihkan sektor ekonomi dan pariwisata. Saya akan memastikan Kementerian saya hadir dengan kebijakan yang berkeadilan untuk menyentuh masyarakat yang membutuhkan,"ucap Sandi, Senin (31/5/2021).
Menurut dia, program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena ada 34 juta masyarakat kita yang membutuhkan lapangan kerja. Cirebon yang sudah menjadi aicon pariwisata ekonomi kraetif dengan batik dan produk-produk kulinernya harus kita tingkatkan khususnya di tengah pandemi dan kesulitan ekonomi.
"Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Kita harus melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi kita juga harus lakukan 3 G yakni (Gercep) Gerak Cepat, (Geber) Gerak Bersama dan (Gaspol) Garap Semua Potensi," ujar Sandiaga Uno.
Lebih lanjut Kata Dia, Para pelaku ekonomi kreatif memiliki satu kebutuhan yang sama yaitu untuk diberikan pelatihan pendampingan dan akses permodalan untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya.
Sandiaga uno berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata lainnya untuk meningkatkan event berskala nasional bahkan internasional serta menggali potensi yang ada di daerahnya. (Fii)
