Petani di Desa Parungsari Diajarkan Pembuatan Pupuk Organik Dari Sisa Sayuran dan Buah

Redaktur author photo

 



inijabar.com, Karawang- PPL ,UPTD Pertanian Teluk Jambe Barat, Pardian menyatakan, ada beberapa materi yang disampaikan pada petani cara pembuatan jenis  pupuk organik.


"Ada beberapa materi yang di sampaikan kepada para petani seperti, Pupuk Organik Cair,Pestisida Nabati, Pupuk Kompos, A,W,P dan Seleksi Benih,"tuturnya. Selasa (9/6/2021).


"Bahan yang kita pakai yaitu bahan organik yang ada di sekitar kita.Misalnya untuk pupuk organik cair, kita bisa pakai dari sisa - sisa dapur,  seperti  sisa sayuran dan buah - buahan,"sambung Pardian. 


Untuk pestisida nabati, kata dia, juga  dipakai dari bahan - bahan yang ada di sekitar halaman rumah, seperti buah maja, daun sirsak,daun mudi, bawang putih dan sereh. 


"Untuk Komposisi Pupuk Organik Cair , Pertama pakai  takaran aturan minimal   10 liter air di campur dengan minimal 3 kg bahan organik bisa buah - buahan sisa sayuran , sisa daun - daunan ,dan bisa kotoran hewan , kemudian 1 liter molase di tambah M,A sedikit, lalu masukan ke dalam tong ,ditutup rapat - rapat, lalu biarkan selama 2 minggu, baru bisa dipergunakan,"jelasnya.


"Kalau untuk Pupuk Nabati  aturan caranya sama,  setelah kita Cacah lalu di biarkan 1 malam sudah bisa di pergunakan besok harinya,"ujar Pardian.


Dirinya juga menyebut, untuk penggunaan penyemprotan bisa di semprotkan ke semua jenis tanaman seperti padi, sayur - sayuran, dan buah - buahan, sedangkan  untuk aplikasi dengan cara disemprot.


"Hasilnya 1 tengki ditambah satu gelas air.mineral, atau sekitar 200 mili liter. Untuk 1 hektar untuk pembuatan P,O,C nya minimal 2, setengah, atau sampai dengan 3 liter,"jelas Pardian ,,


"Kami berharap mudah - mudahan petani bisa mandiri dalam pembuatan pupuk, dan obat - obatan pestisida yang ada di sekitar rumah kita untuk di pergunakan menjadi pupuk tanaman kita,"tandasnya. (Pik)

Share:
Komentar

Berita Terkini