inijabar.com, Karawang- Ketua sekaligus pendiri L2PD (Lembaga Lingkungan dan Pembangunan Daerah) Dede Sunarya menegaskan, terkait kecilnya honor supir truk sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan (DLHK) Kabupaten Karawang merupakan kesalahan Bupati dalam penganggarannya.
bahwa terkait permasalahan tersebut bukan pada ranah H.Wawan Setiawan selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang, melainkan
"Pemda dan Bupati Karawang yang keliru menganggarkan bagi pekerja kebersihan, dalam hal ini para supir angkutan, pengangkut/pemuat sampah hingga penyapu di jalan,"ujarnya. Rabu (2/6/2021).
Dede juga mendorong kinerja LBH Cakra Institut dalam memperjuangkan hak - hak para pejuang kebersihan di Kabupaten Karawang tercinta ini.
Ia sangat menyayangkan, orang yang memiliki jasa besar dalam menjaga lingkungan Kabupaten Karawang untuk tetap bersih dengan penghasilan yang menurutnya sangat minim, jika dibandingkan dengan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) yang berlaku di Kabupaten Karawang.
"Gimana kebersihan Kabupaten Karawang bisa terjaga dengan baik, jika para pekerja nya hingga alat pengangkut nya dianggap tidak layak,"
Untuk itu pemerintah eksekutif dan legislatif yang memiliki kewenangan dalam mengatur anggaran, Ia meminta untuk lebih peduli terhadap anggaran yang diberikan untuk DLHK, agar semuanya bisa berjalan dengan semestinya.
"Berikan kesejahteraan bagi pada pekerja nya juga tolong diperhatikan lagi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh DLHK Karawang, agar mereka bisa bekerja secara maksimal, untuk Kabupaten tercinta ini,"harapnya.(pik)
