Satu Rumah Tak Layak Huni Ini Butuh Perhatian Pemerintah Ciamis

Redaktur author photo




inijabar.com, Ciamis- Sebanayak 7 orang anggota keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri 2 anak 1 menantu dan 2 orang cucu tinggal di rumah yang sudah tidak layak untuk dihuni. Minggu 18/07/2021


Bapak Ace dan ibu empit beserta dua anak satu menantu dan 2 orang cucu tinggal di lingkungan janggala Rt 01 Rw 05 kelurahan Ciamis kabupaten Ciamis, dimana rumah yang mereka huni sudah sangat tidak layak dengan dinding dari anyaman bambu yang sudah sangat rapuh dengan tiang penyangga bangunan yang sudah rapuh. 


Lokasi rumah tidak jauh dari pusat kota kabupaten ciamis, walaupun letak rumahnya pinggir kali cileueur tetapi tanah dan bangunan nya itu sudah milik pribadi tetapi dengan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan. 


Ibu Empit yang jadi tulang punggung keluarga dengan mengandalkan hasil dari buruh serabutan seperti mencuci, potongin rumput, nyetrika dengan penghasilan yang tidak menentu kadang dapet 50rb 30rb bahkan 20rb saja dalam satu hari. Kondisi suami yang sudah tidak dapat melihat akibat katarak dan sudah cukup uzur membuat bu empit harus banting tulang untuk menghidupi keluarga. 


Saat ini bu empit berisia 59 tahun dan suaminya berusia 79 tahun, anak nya Irma yang juga seorang buruh serabutan yang mempunyai anak 2 usia 13thn dan 5 thn, suaminya bekerja sebagai buruh bangunan yang kadang kerja dan kadang tidak membuat kehidupan mereka sangat memprihatinkan. 


Beberapa hari kebelakang Irma mencoba untuk menjual piring setengah lusin hanya untuk membeli beras untuk makan anaknya yang sudah setengah hari tidak makan akibat tidak ada bahan untuk dimasak. Tetapi di jalan ia dapat bantuan dari seseorang dan mendapatkan beras sebanyak 2,5kg seketika ia langsung sujud syukur dan sangat berterima kasih kepada orang yang telah menolongnya. 


Hari ini beras yang telah Irma dapatkan kemarin tinggal 1kg lagi dan ngga tau kapan dia dapat beras kembali untuk mereka bisa makan. 


Ketika ditemui langsung oleh awak media mereka berharap uluran tangan dari pemerintah maupun orang yang berkecukupan untuk dapat membantu dalam bentuk apapun baik itu makanan, pakaian atau bahkan perbaikan rumah.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini