inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan menyatakan, pihaknya mengambil langkah-langkah yang strategis seperti melakukan antisipasi kebencanaan dengan cara bagaimana kita mengukur potensi bencana yang ada di Kabupaten Cirebon.
Hal itu dikatakan dia di sela-sela konfrence pers Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon pada Sabtu (4/12/2021).
Menurut Alex, saat hari ini ada 9 kejadian titik bencana. 8 diantaranya banjir, genangan air belum terlalu signifikan, dua hujan lebat yang disertai angin kencang dan beberapa pohon tumbang.
"Pertanyaan apa saja yang dilakukan? Pertama mudah-mudahan kita saat ini sudah mencapai tahapan dilangkah pelaksanaan penanggulangan kebencanaan," ucapnya.
"Jadi beberapa titik sudah kita antisipasi karena koridornya berbeda-beda lakukan kordinasi, lakukan komandon dan lakukan di pasca bencana itu adalah bagaimana kita melakukan asesmen nah data asesmen itu dilakukan oleh beberapa pihak untuk melakukan penanganan-penanganan pasca bencana yang terjadi saat ini," paparnya.
Selain itu kata Alex, ada satu korban jiwa di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok itu rumah juru kunci Makam Nyi Mas Gandasari tertimpa pohon, di daerah tersebut juga ada korban luka dua orang dan yang lain Alhamdulillah bisa selamat.
"Daerah terparah saat ini untuk daerah banjir ada di daerah Losari karena genangan di barengi dengan rob," ungkapnya. (Fii)