Ketua PAC PPP Pondok Melati Minta LKM Jangan Dihentikan di Saat Pandemi Ini

Redaktur author photo


H.Nias Imron Ketua PAC PPP Pondok Melati saat menjenguk pasien di RSUD CAM Kota Bekasi.


inijabar com, Kota Bekasi- Ketua PAC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pondok Melati H. Nias Imron mengungkapkan rasa terimakasih nya pada jajaran RSUD Chasbulah Abdul Majid Kota Bekasi yang dengan sigap menangani pasien bernama Murdani (67) yang didagnosa sebelumnya menderita batu ginjal.


"Alhamdulillah tadi pasien langsung ditangani oleh petugas RSUD Kota Bekasi, tanpa ada hambatan,"ungkapnya. Kamis(14/4/2022).


H.Nias menuturkan, pasien adalaha warga yang berdomisili di Kelurahan Jatiluhur Kecamatan  Jati asih dan saat ini masih terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri. Namun karena kondisi ekonomi sulit saat pandemi seperti ini jadi tunggakanya semakin besar.


"Iya, jadi BPJS nya sudah tidak bisa dipakai lagi karena nunggak lama sejak Covid melanda negeri kita. Alhamdulillah sebelumnya saya berkordinasi dengan Ketua DPC PPP Kota Bekasi H.Sholihin agar dibantu menggunakan LKM (layanan kesehatan masyarakat). Alhamdulillah bisa tertangani dengan baik di RSUD,"ucap H.Nias.


 H.Nias Imron menegaskan, pihaknya tidak setuju jika LKM dihentikan. Pasalnya, kondisi ekonomi masyarakat sedang susah. Yang tadinya mampu membayar BPJS perbulan tiba-tiba tidak mampu lagi karena pandemi.


Dirinya sepakat jika Pemkota Bekasi melalui Dinas Kesehatan mendata masyarakat Kota Bekasi yang ketidakmampuan nya akibat pandemi harus terpaksa tidak bisa lagi membayar.


"Sebaiknya didata masyarakat yang pakai BPJS mandiri dan kondisinya macet dan dialihkan ke BPJS bersubsidi. Ini solusi yang bijak jika dilakukan Pemkot Bekasi,"pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini