Hal tersebut disampaikanya, saat menerima kunjungan sosialisasi dari investor pembangunan PT. Nasanda Jaya Sentosa bertempat di ruang Oproom Sekretariat Daerah, Jum'at (13/5/2022).
Direncanakan di lokasi tersebut juga akan dibentuk lembaga pendidikan dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai dengan Perguruan Tinggi dengan target 10 ribu siswa/santri dari seluruh Indonesia.
"Kami pemerintah Daerah menyambut baik rencana besar ini dan akan mempermudah serta mengakomodir selama aturan dan prosedurnya dipenuhi,"ucapnya.
Yana berharap dengan dibangunnya International Boarding School tersebut dapat menciptakan generasi islam yang bekemajuan yang tidak hanya paham agama juga paham bidang pengetahuan umum lainya.
"Hari ini sekolah banyak ditemui, namun kebanyakan hanya sekedar bisnis dan lupa terhadap tujuan utamanya yaitu mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas,"terangnya.
Yana menambahkan, terkait kewenangan pembentukan lembaga pendidikan sepenuhnya ada di Kementrian Agama mengingat yang dibentuk adalah Madrasah.
"Kewenangannya ada di Kemenag dan sudah menjadi ranah Kopertis, pada prinsipnya kami menyambut cita-cita baik lembaga ini,"pungkas Yana.
Sementara itu, perwakilan Investor PT. Nasanda Jaya Sentosa (NJS) Aris yudianto menyampaikan untuk pembangunanya sendiri diperkirakan selama 3 tahun sampai 5 tahun.
"Kami berharap dari lembaga ini akan ada perwakilan masyarakat dari seluruh indonesia dan dapat mencetak santri-santri yang berakhlakul karimah, berjiwa entrepreneur, berkepribadian dan berpengetahuan luas, "ucapnya.
Oleh karenanya Ia juga berharap Pemerintah Daerah dapat mensuport rencana pembangunan tersebut baik berupa persyaratan administrasif maupun perizinan.(edo)
