Walikota Tasik Apresiasi Kegiatan YPJ dan STPI Soal Startegi Pemberitaan TBC

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Tasikmalaya- Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengakui pemberitaan soal Tuberkolosis atau TBC sangat lah kurang jika dibandingkan dengan pemberitaan Covid 19.


"Ya, sangat kurang pemberitaan soal TBC. Berbeda dengan pemberitaan Covid 19,"ungkapnya. Selasa (31/5/2022).


Maka itu dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh YPJ (Yayasan Pesona Jakarta) bersama STPI (Stop TB Partnership Indonesia) dalam upaya memberikan informasi edukatif soal pemberitaan TBC.


"Bagus itu, agar media mau terus menerus memberikan informasi yang edukatif soal TBC,"ujarnya saat dimintai tanggapannya.


Sekedar diketahu, puluhan wartawan dari 31 Kota/Kabupaten di Jawa Barat dan DKI Jakarta ikut dalam pelatihan editor lokal strategi pemberitaan Tuberkulosis (TBC) di media yang diselenggarakan oleh Yayasan Pesona Jakarta (YPJ) bekerjasama dengan Program Manager Stop TB Partnership Indonesia (STPI) di Hotel Hemangini, Jalan Setyabudi, Kota Bandung, Kamis (19/5/22) sampai Sabtu (21/5/22).


Selama tiga hari, awak media ini diberikan pemahaman mendalam soal Tuberkulosis, bagaimana menjadi pewarta kesehatan yang mumpuni, hingga penulisan yang baik agar mudah dipahami.


Selain itu juga awak media yang ikut dalam pelatihan ini dibekali ilmu tentang bagaimana menyampaikan pemberitaan TBC yang baik dengan jurnalisme empati atau metode peliputan dengan melihat, mendengar, merasakan dari sisi narasumber. Bukan memberitakan sesuai keinginan pembaca atau wartawan.(ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini