ini Jabar.com, Kabupaten Tasikmalaya- Sebanyak 674 calon jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya mengikuti manasik haji di Islamic Center, Jalan Bojongkoneng, Singaparna pada Rabu (1/6/2022) yang dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.
Jamaah tersebut direncanakan berangkat ke tanah Mekkah pada 14 Juni 2022.
Raut kebahagiaan terpancar dari wajah mereka, Pasalnya, selama 2 tahun pemerintah pusat membatalkan ibadah haji karena pandemi.
"Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat. Harusnya kami berangkat tahun 2020 lalu, tetapi tertunda karena ada pandemi Covid-19,”ucap Ahmad Farid, salah seorang calon haji.
Meski tahun ini calon jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya bisa berangkat, nyatanya tidak semua beruntung. Sebanyak 674 orang yang berangkat hanya sebagian dari kuota keseluruhan yakni 1.425 orang.
Hal itu karena adanya aturan Pemerintah Saudi Arabia yang tidak mengizinkan calon haji berusia 65 tahun lebih memasuki wilayahnya.
Namun jamaah yang berangkat mengaku senang dengan adanya penambahan dana operasional haji sebesar Rp1,5 triliun dari Pemerintah RI. Belum lagi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang akan ikut membantu biaya makan, tranportasi menuju embarkasi dan souvenir.
“Dengan adanya penambahan operasional dari pemerintah juga akan mengurangi beban pembiayaan kami. Jadi bisa lebih tenang dan khusu beribadah di sana nanti,” timpal Dede Rosidah, calon haji lainnya.
Sementara Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyatakan, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berupa hibah. Sekalipun tidak terperinci menyebutkan nominal, Bupati Ade mengisyaratkan bahwa bantuan tersebut untuk beberapa keperluan yang spesifik.
“Kami berikan hibah kepada 674 orang calon haji ini untuk biaya transportasi dan makan juga souvenir buat mereka. Karena itu, saya titip agar semua calon haji mentaati aturan yang berlaku selama berada di tanah suci atau Mekkah, termasuk mentaati protokol kesehatan,” ungkap Ade Sugianto.(aaf)