![]() |
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim |
inijabar.com, Kota Bekasi - Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim menyoroti jalan raya dalam kota di Kota Bekasi, yang berada dalam keadaan berlubang dan rusak di beberapa titik.
Politisi asal PDIP ini menginginkan agar Pemkot Bekasi tidak terkesan membiarkan kondisi jalan rusak tersebut dengan lebih responsif dalam melakukan perbaikan.
Anggota dewan itu juga menyebutkan, beberapa jalan yang memiliki titik berlubang dan dianggap perlu untuk diperbaiki bukan hanya itu perbaikan drainase juga penting mengingat apabila musim hujan tiba banyak genangan air yang memasuki pemukiman warga.
"Kemarin memang kita menganggarkan belum terlalu banyak kira-kira hanya 200 meter dan kita harapkan kita dorong sampai Kompleks Seroja supaya sudah harus rapih dan kita tahun ini ada beberapa titik seperti Jalan Bungur pejuang Medan Satria sampai Kali Abang, sampai arah telunjuk Pucung nanti ada perbaikan semua lubang-lobang ini kan sudah menjadi satu persoalan masyarakat yang melintas katanya banyak kecelakaanlah makanya harus kita perbaiki semuanya,"kata pria yang akrab disapa ARH, Sabtu (30/07/22).
Ia pun meminta apresiasi kinerja BMSDA melalui merespon cepat aduan warga memperbaiki jalan yang rusak.
"Melalui BMSDA pemerintah daerah harus cepat tahun ini kita arahkan untuk memperbaiki jalan Insya Allah terealisasi pada tahun ini ketika jalan dipermudah ekonomi masyarakat pun akan meningkat untuk kehidupan masyarakat di Bekasi, bukan hanya itu saluran drainasenya nanti akan kita normalisasi supaya debit air ini bisa tertampung lebih banyak jadi tidak ngantung di rumah-rumah masyarakat atau di lingkungan masyarakat," paparnya.
Arif mengatakan, Pemkot Bekasi juga tak harus tinggal diam, meski salah satu penyebab banjir adalah kurangnya kesadaran lingkungan masyarakat. Pemkot Bekasi sudah harus serius dalam membenahi drainase dari hulu ke hilir.
“Perbaikan drainase dari hulu ke hilir. Artinya dari drainase yang kecil dulu dari yang tersier, kemudian selokan yang besar, kemudian selokan primer atau utama Ini harus diperbaiki, integrasinya dari sasak bule ke kali bacong ini ada satu jalurnya harus kita normalisasi memperbaiki perlahan tahun ini Insyaallah kita akan lakukan," tutupnya.(adv)