H. Safril Kritisi Pelaksanaan PPDB, Sistem Zonasi Tak Transparan

Redaktur author photo



Anggota DPRD Kota Bekasi H.Safril saat Reses yang lalu.


inijabar.com, Kota Bekasi - Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN H. Safril mengaku miris melihat minimnya fasilitas gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Pondok Gede dan Pondok Melati.


Safril mengatakan, pembangunan sarana pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Bekasi, menjadi sangat prioritas yang harus segera diwujudkan Pemkot Bekasi.


Setiap tahun dirinya didatangi para konsituen untuk memfasilitasi agar anak mereka bisa masuk ke sekolah negeri. Sementara terkendala aturan akibat ada pengaturan jarak rumah dengan sekolah.


"Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan pendidikan yang maksimal, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan harus mengusulkan pembangunan beberapa gedung sekolah baru," ucap H. Safril kepada awak media, Selasa (19/07/22)


H. Safril sebagai perwakilan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Pondok Gede dan Pondok Melati mengaku semenjak peraturan SMA & SMK dikelola oleh Provinsi Jawa Barat jadi makin sulit untuk dirinya membantu warga yang mau bersekolah.


"Saya lihat Dinas Pendidikan Jawa Barat peraturannya selalu berubah rubah, kadang melalui zonasi dan setelah itu berubah jadi afirmasi itu yang membuat warga jadi bingung, dan satu lagi yang saya sangat disayangkan jarak dari rumah ke sekolahan tidak transparan ada yang rumahnya jaraknya lebih dekat tidak diterima malahan jaraknya yang lebih jauh diterima, ini ada apa," tanya Safril. (ADV)

Share:
Komentar

Berita Terkini