inijabar.com, Kota Bekasi - Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi semakin dinamis organisasi kepemudaan tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPC PP Kota Bekasi Syamsuardi. Menurut dia, proses demokrasi di organisasinya merupakan hal yang sangat dijaga semua anggota PP sepanjang masih mengacu pada AD/ART organisasi
Namun demikian, Syamsuardi menilai kepemimpinan Ariyes sebagai Ketua DPC PP Kota Bekasi selama ini sudah baik terutama dalam memegang teguh serta memperkuat persatuan dalam berorganisasi.
"Kepemimpinan, tanggung jawab, senioritas beliau (Ariyes.red) sudah dikenal hampir se-Indonesia. Kami juga selaku anggota sekaligus pengurus dengan masa berlaku sampai 2023 secara keseluruhan menilai untuk saat ini Ariyes belum tergantikan,"ungkapnya. Senin (15/8/2022).
Syamsuardi menambahkan, Ariyes juga mampu membentuk kepengurusan dari tingkat PAC sampai tingkat kelurahan.
"Prestasinya sudah diraih pertama terbentuknya pimpinan anak cabang di 12 Kecamatan dan 56 kelurahan nyaris sempurna semua hampir terbentuk. Selain itu prestasi yang sudah dirasakan pertama, mempersatukan sesama anggota untuk yang kedua beliau ini adalah sangat familiar bahkan bukan se-kota Bekasi bahkan Jawa Barat dan nasional itu prestasi beliau dan jarang-jarang orang yang bisa menyamai prestasi Ariyes,"ujarnya.
Dia juga menyebut prestasi Ariyes selama memimpin tiga tahun terakhir ini berturut-turut menjadi Pemuda Pancasila terbaik se-Jawa Barat.
Terkait sinergitas dengan Pemerintah kota Bekasi selama ini terjalin dengan baik juga dengan tiga pilar baik kepolisian dan kodim, PP kota Bekasi tetap nomor satu
"Setiap kegiatan tiga pilar kami selalu diundang dan selalu hadir bahkan kami hadir itu bukan berdasarkan materi,tapi loyalitas dan pengabdian," katanya.
Terkait persyaratan calon ketua PP Kota Bekasi, Syamsuardi menjelaskan ada peraturan organisasi yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tentang syarat mutlak calon ketua yaitu calon sudah menjadi kader dan memiliki KTA
"Pemuda Pancasila ini mirip dengan partai jadi kalau enggak ada restu dari atas itu sulit maka dari itu saya mengatakan untuk saat ini siapapun figurnya dan siapapun orangnya akan sulit untuk bisa jangankan untuk maju untuk mendaftarnya sulit kenapa karena sekarang peraturannya diperketat sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga saat Munas ke 10 di Jakarta.
" Jadi kalau ada kandidat lain yang mau masuk serasa sulit karena untuk bisa maju itu harus memenuhi semua kriteria tidak bisa dilampaui terutama aktifnya di kepengurusan,"beber Syamsuardi.
"Selain itu dukungan tertulis, dukungan secara moral sampai saat ini 12 PAC di Kota Bekasi itu tidak ada satupun menyatakan yang tidak mendukung, maka dari itu sulitlah bagi orang lain untuk masuk karena dasarnya untuk bisa mencalonkan kan harus memiliki dukungan dua pertiga kalau cuma dapat cuman dua itu susah minimal beliau itu dapat dukungan 4 lah baru bisa mencalonkan kalaupun sudah dapat dukungan itu pun mesti melalui persyaratan yang sangat sulit.
"Saya sendiri selaku sekretaris dan beberapa teman-teman yang khususnya yang ada di kota Bekasi bagi kami adalah harga mati beliau harus jadi dan memimpin ke depannya karena kami belum menemukan sosok yang seperti Ariyes," ucap Syamsuardi.
Dia menegaskan, bagaimanapun harga mati bagi dirinya dan pengurus semua untuk menjadikan Ariyes untuk memimpin PP Kota Bekasi di periode 2023 sampai 2027.
Diketahui yang menjabat ketua MPO PP kota Bekasi di jabat oleh DR Tri Adhianto cahyono yang mendapat mandat dari MPW jawabarat pada 29 Juli 2022.(*)