Punya Program Rutin, Baznas Kota Bekasi Sebut Banyak Bantu Siswa Miskin

Redaktur author photo


Wakil Ketua Baznas Kota Bekasi Ayi Nurdin


inijabar.com, Kota Bekasi- Wakil Ketua BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bekasi Ayi Nurdin mengatakan, pihaknya ikut berkontribusi dalam bidang pendidikan.


Diantara kontribusi tersebut, seperti rutin setiap tahun memberikan bantuan kepada siswa dan santri di lembaga pendidikan ada madrasah sanawiah, madrasah Aliyah, madrasah ibtidaiyah, ada TK, TPA termasuk juga ada bantuan rutin tiap tahun.


"Seperti menyalurkan dana zakat Rp2.628.200.000 kepada 5.395 mustahik pada bulan Agustus 2022 lalu. Nominal tersebut didistribusikan kepada 2 ribu siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 1.130 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), 635 siswa Madrasah Aliyah (MA), 48 mahasiswa dhuafa, 287 Raudhatul Athfal, 245 Taman Pendidikan Al-Qur’an, dan 1.050 anak yatim dhuafa,"ungkap Ayi saat ditemui di kantor nya. Jumat (23/9/2022)


Selain itu, kata Ayi, ada juga program beasiswa yang sifat nya rutin tahunan yakni program Satu Rumah Dhuafa Satu Sarjana.


"Nama program kita satu rumah duafa satu sarjana, itu beasiswa full bagi mahasiswa dari pendaftaran hingga lulus," ucapnya.


"Tiap tahun kita selenggarakan dan kita juga bekerja sama dengan perguruan tinggi, itu yang sifat nya rutin,"sambung Ayi.


Ayi menambahkan, program baku yang ada di BAZNAS termasuk ke dunia pendidikan pesantren, yakni memberikan bantuan kepada santri dan guru ngaji bahkan kepada dunia pendidikan informal.


"Termasuk di bidang pendidikan banyak siswa yang di lapangan tersangkut masalah pembiayaan seperti misalnya masalah kewajiban SPP atau biaya apapun sehingga ada hak dia di sekolah di lembaga pendidikan, menjadi tidak didapat karena persoalan yang seharusnya dibayar namun tidak mampu bayar. BAZNAS telah melakukan bantuan untuk itu semua. Secara umum kehadiran BAZNAS di dunia pendidikan seperti itu,"tuturnya.


Dirinya menjelaskan, ketika banyak masyarakat tersangkut masalah biaya, BAZNAS mempunyai program untuk itu.


"Seperti yang kita sampaikan kepada Diknas. Tentu nanti kita akan bantu sesuai kemampuan, relatif selama dana itu masih ada, anggaran itu masih ada tentu BAZNAS akan hadir untuk mereka,"tegas Ayi.


"Ini bukan uang kita, ada pertanggung jawaban kita ada audit yang terus di lakukan kepada BAZNAS  maka tentu sepanjang untuk kebutuhan administrasi kita atau persyaratan lain tidak ada alasan BAZNAS untuk tidak membantu," tutupnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini