Soal Kunker ke Luar Negeri Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi IHT: Saya Tolak Bentuk Empati Pada Kesusahan Masyarakat

Redaktur author photo


Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung


inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait wacana kunjungan keluar negeri  Anggota DPRD Kota Bekasi yang dianggarkan sebesar Rp6.9 miliar mulai timbulkan penolakan dari internal kantor wakil rakyat Kota Bekasi tersebut.


Salah satunya suara penolakan datang dari Anggota Fraksi Gerindra Ibnu Hajar Tanjung. Menurut dia, soal kunjungan kerja ke luar negeri banyak hal yang menjadi dasar dirinya menolak hal tersebut.


"Pertama, meski sudah di anggarkan dalam APBD 2022. Kunjungan keluar negeri saat ini tidak urgent (mendesak) dilakukan anggota dewan Kota Bekasi,'ungkapnya. Selasa (26/9/2022).


Pasalnya, kata dia, kondisi masyarakat saat ini masih dalam keadaan sulit setelah pandemi covid 19. Ditambah adanya kenaikan BBM membuat masyarakat tambah susah.


"Jadi ini persoalan empati dan rasa peduli kami pada kesusahan masyarakat saat ini,"ujar pria yang akrab disapa IHT ini.



Dirinya juga menyebut hal yang harusnya lebih diprioritaskan seperti persoalan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan dengan bertambahnya jumlah pengangguran.


"Selain itu, yang kedua, soal wacana kunker ke luar negeri itu masih ada tahapan panjang yang harus dilalui diantaranya ada izin dari Kemendagri. Lah kalau ga diizinkan kan ga jadi juga berangkat,"jelas IHT.


Dia meyakini pemikiran nya tersebut juga sama dengan anggota dewan lainnya. Makanya, kata Ibnu Tanjung, dirinya yakin program tersebut tidak akan terlaksana.


"Saya juga yakin isu kunker ke luar negeri hanya akan menjadi isu belakanya yang ga terealisasi,"pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini