Hj.Intan Fauzi: Penanganan Banjir di Kota Bekasi Harus Menyeluruh dan Butuh Anggaran Besar

Redaktur author photo


Anggota DPR RI Hj.Intan Fauzi saat menggelar sosialisasi Membangun Indonesia dengan Aman dan Ramah Lingkungan di Pekayon Jaya. Selasa (14/3/2023).


inijabar.com, Kota Bekasi-  Penanganan banjir di Kota Bekasi tidak bisa secara parsial harus menyeluruh. Namun, hal itu memang memerlukan anggaran yang besar.


Demikian dikatakan Anggota DPR RI Hj.Intan Fauzi saat menggelar sosialisasi Membangun Indonesia dengan Aman dan Ramah Lingkungan yang dilaksanakan di sebuah restaurant di Pekayon Jaya Bekasi Selatan pada Selasa (14/3/2023).


"Saat masih di Komisi V tahun 2019-2020. Saya fokus masalah banjir. Memang terkait titik banjir di Kota Bekasi yang bisa dibiayai APBN tentunya yang aset nasional,"ucapnya.


Di acara yang juga dihadiri Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Bekasi Hj.Evi Mafiningsianti, Ketua DPC PAN Bekasi Selatan Endang serta sejumlah pengurus DPD PAN Kota Bekasi.

[cut]


"Titik banjir seperti penyerapan anggaran BBWSCC tahap pertama Rp25 miliar lalu Rp17,5 miliar. Itu aspirasi saya ya. Jadi kalau setelah itu diteruskan oleh pak menteri (PUPR) nya, itu lain soal. Itu bisa saya buktikan secara tertulis,"ucap politisi asal PAN ini pada media.


Dirinya menegaskan, aspirasi anggaran tersebut untuk tanggul di Kemang Pratama itu perbaikan. Lalu PML (Pondok Mitra Lestari). Termasuk tadi saya sebut tanggul Cipendawa.


"Tanggul Cipendawa Itu kan tergerus karena itu pas belokan ya. Termasuk kan PGP (Pondok Gede Permai) itu kan genangan sampai ke jalan. Lalu yang di komplek AL (Jatirasa),"ungkapnya.


Sebetulnya, kata Intan, selain penanganan banjir yang menyeluruh. Soal sampah juga harus menjadi pananganan yang serius. Ada pembangunan polder air yang anggarannya bersumber dari APBD juga.

[cut]


"Simple sih sebetulanya. Saya melihat sendiri terkadang gundukan sampah yang tidak biasa seperti sampah kasur dan lainnya yang juga akhirnya membuat hambatan sendiri aliran air,"tandasnya.


Intan menceritakan, dirinya pernah bertanya kepada kementerin PUPR untuk penanganan banjir di Kota Bekasi anggarannya cukup besar melebihi 50 triliun.


"Saya pernah bertanya kepada kementerian (PUPR) berapa anggaran yang butuhkan untuk penanganan banjir di Kota Bekasi. Itu dibilang lebih dari Rp100 triliun. Jadi cukup besar,"pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini