'Kejar Mimpi Gaspol !', Film Fiksi Drama Cocok Ditonton Buat Yang Masih Punya Mimpi

Redaktur author photo





inijabar.com, Kota Bekasi-  Di saat banyaknya film-film Holywood dan masih trend nya film lokal ber genre horor. Justru munculnya film bergenre drama berjudul 'Kejar Mimpi Gaspol !' patut diapresiasi.


Keberanian produser film tersebut dalam menggarap menjadi sebuah tontonan pembeda yang lebih edukatif, penuh muatan nilai-nilai kehidupan, menjadikan film ini tidak sekedar sebuah tontonan tapi menjadi tuntunan agar orang termotivasi meraih cita-cita.

Sutradara Film Kejar Mimpi Gaspol, Hasto Broto.


Film 'Kejar Mimpi Gaspol !' menyajikan sebuah drama fiksi dengan latar belakang kehidupan seorang wanita single parent bernama Fifi diperankan oleh Asri Welas  bersama anak gadis nya bernama Diana diperankan oleh artis muda Michelle Judith. 


Mereka berdua dibantu tiga orang anak buah nya mengelola sebuah homestay (rumah singgah) di sekitar wisata gunung Bromo.

[cut]


Fifi bukan saja memiliki ke ahlian mengemudikan mobil jenis Jeep Hardtop (khas angkutan umum di Bromo). Ternyata Fifi  dikisahkan pernah menjadi seorang jurnalis. Dasar dari ilmu jurnalis yang dimilikinya lah, Fifi mahir membuat cerita-cerita tentang kehidupan dirinya yang dituangkan dalam sebuah buku catatannya.


Sampai kemudian seorang artis gaek dan beralih jadi konten kreator media sosial bernama Darma yang diperankan oleh Tora Sudiro bermalam di homestay milik Fifi tanpa bayar hanya barter promosi saja.


Namun Darma diam-diam memperhatikan Fifi yang seringkali dilihatnya menulis di sebuah buku. Rasa penasaran membuat Darma memberanikan diri menanyakan pada Fifi apa yang ditulisnya di buku itu. Fifi pub menjawab sesuka nya seolah tidak ingin tulisannya diketahui siapapun.


Sikap Fifi itu membuat penasaran Darma. Akhirnya tanpa seizin Fifi, Darma pun mengambil buku tersebut secara diam-diam. Ketika membaca isi tulisan di buku Fifi, Darma merasa takjub dengan tulisan yang ditulis Fifi. Kemudian muncullah dibenak Darma untuk menjadikan tulisan-tulisan di buku Fifi sebagai bahan untuk di film kan dengan cara menawarkan ke produser film.

[cut]


Nah dari sini konflik antara Darma dan Fifi mulai muncul, adegan-adegan kesal, sebal, sedih dicampur komedi yang justru terkadang muncul dari Fifi sebagai tokoh utama, pun dibuat sedemikian rupa oleh Sutradara Hasto Broto. Sehingga disaat penonton masih terbawa emosi sedih seketika dipaksa untuk tertawa.


Film ini, menurut Sutradara Hasto Broto, sudah dirancang lebih dari satu tahun. Bahkan kata dia, awalnya film tersebut diberi judul 'Diary Fifi'. Namun akhirnya dirubah menjadi 'Kejar Mimpi Gaspol'. Artinya untuk menggapai mimpi dan meraih cita-cita harus digas pol.


"Iya maksudnya meraih cita-cita itu harus gaspol sampai terwujud,"cetus Hasto.


Dia menjelaskan. cita-cita atau mimpi dari seorang Fifi adalah  menjadi seorang ibu yang bisa membahagiakan anak gadis nya yang sudah diikrarkan di saat kematian suaminya.

[cut]



Hasto mengungkapkan, suka duka penggarapan film tersebut di Bromo dengan suhu udara yang dingin menjadi tantangan sendiri 


"Kadang cuaca ga tentu. Kan kita kalau shooting pagi atau siang butuh pencahayaan matahari. Nah ada suatu hari cuaca bagus dari pagi, nah pas jam 10 an tiba-tiba cuaca gelap seolah mau hujan. Begitu pun kalau shooting malam. Cuaca yang dingin makanya kita cuma sampai jam 23.00 wib malam sudah break shooting,"ujar Hasto.


Film Kejar Mimpi Gaspol juga dari pengambilan gambar  menampilkan keindahan lokasi wisata Bromo. Sehingga film ini juga menjadi media promosi objek wisata gunung Bromo.


Dari sisi pemain meskipun latar belakang film tersebut berkultur Jawa. Namun untuk pemain diambil juga para pemain dari wilayah timur Indonesia seperti Papua.


"Saya sih pengen nya ada orang sunda nya atau suku lain se Nusantara. Tapi kan ga mungkin. Akhirnya kita memilih teman-teman yang dari Papua untuk ikut main di film ini,"terang Hasto 

[cut]



Nah, bagi kalian yang belum nonton karya anak bangsa ini dan masih penasaran dengan isi cerita di film tersebut. Segera nonton di bioskop XXI yang sudah tayang sejak 6 Juli 2023 lalu.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini