Dituding Sarat Kepentingan Istana, FKMJB Tolak Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar

Redaktur author photo


Massa aksi FKMJB menolak Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jabar.


inijabar.com, Kota Bandung- Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersama 9 Pj Gubernur lainnya akan dilantik pada Selasa (5/9/2023) sekira pukul 08.00 wib di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) oleh Mendagri Tito Karnavian.


"Besok pagi sekitar jam 8 di Kemendagri akan dilakukan pelantikan terhadap para Penjabat Gubernur," ujar Koordinator Humas Setjen Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman kepada wartawan, Senin (4/9/2023).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai apel pagi Senin (4/9/2023) berpamitan dengan semua ASN di lingkup Pemprov Jabar dan usai apel dirinya sempat memandangi gedung sate seolah berpamitan dengan gedung tersebut.


Penunjukan Pj Gubernur tersebut setelah dilakukan rapat Tim Penilai Akhir (TPA). Mendagri Tito Karnavian akan melantiknya kepala daerah itu.


Berikut ini nama 10 Pj Gubernur yang diputuskan Jokowi:


1. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin

2. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana

3. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin

4. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya

[cut]


5. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun

6. Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake

7. Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi

8. Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi

9. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi

10. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharudin.


Sementara itu, penolakan terhadap Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jabar mulai disuarakan sebagian warga Jawa Barat.


Salah satunya sekelompok massa yang menamakan diri FKMJB (Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Barat) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Sate Bandung. Senin (4/9/2023).


Mereka menilai keputusan Mendagri mengangkat Bey Machmudin sangat mengecewakan berbagai kalangan masyarakat Jawa Barat, 

[cut]


Pasalnya, kata salah satu orator aksi tersebut, masyarakat Jawa Barat berharap sangat mendapatkan figur pemimpin (Penjabat) yang memahami permasalahan-permasalahan di Jawa Barat untuk melanjutkan program Jabar Juara yang telah digagas oleh Kang Ridwan Kamil.


Pemilihan Pj Gubernur Jawa Barat yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo tidak mewakili aspirasi rakyat Jawa Barat bahkan wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Barat yang mewakili suara rakyat Jawa Barat. 


"Hal ini tentunya menjadi tanda tanya apa dasar penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat oleh Presiden,"teriak salah satu pengunjuk rasa. Senin (4/9/2023).


"Penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin yang hari ini menjabat sebagai Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, seolah untuk menjaga kepentingan istana di Provinsi Jawa Barat,"sambung masa aksi.

[cut]


Pembangunan Jawa Barat, kata FKMJB, terutama yang telah dibangun 5 tahun oleh Ridwan Kamil perlu dilanjutkan oleh figur yang memiliki professional dan memahami permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah Jawa Barat.


Oleh karena pertimbangan di atas FKMJB.mendesak diantaranya,


1. Menolak keras penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat.


2. Menentang pelantikan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 September 2023.


3. Meminta Presiden Joko Widodo untuk meninjau kembali penunjukkan Saudara Bey Triadi Machmudin sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini