![]() |
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Maraknya kasus judi online belakangan ini, membuat Dewan Pendidikan Kota Bekasi bergerak cepat meminta agar pihak sekolah melakukan antisipasi dengan memeriksa gadget yang dimiliki siswa.
"Dampak kemajuan teknologi membawa hal yang positif dan negatif. Oleh karena itu, untuk mencegah dampak negatifnya, alangkah baiknya sekolah melakukan pengecekan gadget siswa mencegah mewabahnya kasus judi online di kalangan siswa sekolah," imbau Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie, Senin (4/9/2023).
Ali mengatakan, maraknya kasus judi online dikhawatirkan bisa merambah ke kalangan siswa sekolah. Ditambah lagi banyak hal negatif yang bisa ditimbulkan jika sudah kecanduan akan hal tersebut.
"Banyak hal negatif yang bisa timbul dari kecanduan judi onlinenya, dari minat belajar yang menurun, angka kriminalitas yang muncul karena membutuhkan uang untuk judi onlinenya dan hal negatif lainnya," katanya.
Ali pun mencontohkan, misalkan saja siswa tersebut kalah dalam bermain judi onlinenya, maka mereka bisa menjual barang-barang milik pribadinya atau melakukan tindakan kriminal lainnya.
"Ketika mereka kalah bermain judi onlinenya, mereka bisa saja menjual barang-barang miliknya atau berbuat kriminal," paparnya.
Untuk itu, Ali menekankan, pentingnya peranan sekolah, orang tua serta semua pihak dalam hal mencegah dan mengontrol gadget yang dimiliki siswa agar hal tersebut bisa dicegah sedini mungkin.
"Banyak hal negatif dari kecanduan judi online tersebut. Untuk itu, perlu peranan semua pihak dalam melakukan pengawasannya," tegasnya.(giri)