Majalengka Jadi Wilayah Nomer 2 Paling Panas di Indonesia

Redaktur author photo


Ilustrasi


inijabar.com, Majalrngka- – Plt Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faa Iziyn menyebut, Kabupaten Majalengka menempati peringkat kedua sebagai daerah paling panas di Indonesia. 


Suhu udara maksimum yang terpantau di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati di Kabupaten Majalengka, mencapai 38,4 dejarat celcius.


Angka 38,4 derajat celcius tersebut menempatkan Majalengka sebagai wilayah tertinggi kedua paling panas di Indonesia. Suhu maksimum tertinggi pertama ditempati oleh BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, yang mencapai 38,6 celcius


Ketiga dan keempat, masing-masing ditempati BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani 37,8 C dan BMKG Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan 37,3 C.


"Kondisi suhu itu tercatat dalam rentang waktu 6 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB sampai 7 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB," kata Ahmad Faa Iziyn, Sabtu (7/10/2023).


Dia menyebutkan, sepekan yang lalu, suhu udara maksimum di Cirebon, Indramayu dan Majalengka mencapai 38 C. Suhu maksimum pada tahun ini tercatat lebih panas dibanding September 2022 yang mencapai 36 derajat celcius.


Masyarakat saat ini, kata dia,merasakan suhu udara yang panas dan menyengat pada siang hari. Menurutnya, hal itu diakibatkan minimnya tutupan awan saat siang hari.


Selain itu, lanjut Faiz, pergerakan semu matahari pada akhir September sampai dengan pertengahan Oktober, posisinya tepat di atas Indonesia, terutama di atas wilayah Pulau Jawa.


"Didukung juga oleh faktor lokal serta lingkungan sekitar sehingga suhu udara lebih panas," kata Faiz.


Dirinya mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan. Di antaranya, dengan menjaga kecukupan kebutuhan cairan tubuhnya sehingga tidak mengalami dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya akibat suhu panas.(*).

Share:
Komentar

Berita Terkini