Jambore Penyuluh Pertanian Ciamis, Anggota DPRD Jabar: Alhamdulillah Bupati dan Wabup Kita Orang Kampung

Redaktur author photo


Pose bersama peserta Jambore Penyuluh Pertanian Ciamis tahun 2023


inijabar.com, Ciamis- Wakil Bupati Ciamis H.Yana D Putra menyatakan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis semakin hari semakin baik. Pada tahun 2022 laju pertumbuhan ekonominya 3,6 dan tahun 2023 menjadi 5,3.


Hal itu dikatakan Yana saat membuka Jambore Penyuluhan Pertanian tingkat Kabupaten Ciamis pada Jumat (17/11/2023) malam yang berlokasi di Bukit Samida Kecamatan Rajadesa Ciamis.


"Kalau tahun kemarin 3,6. Tahun ini naik menjadi 5,3. Dimana mayoritas di sektor pertanian. Dan saya yakin di sana (sektor pertanian) ada kerja keras para Penyuluh Pertanian,"ucap Yana disambut tepruk tangan para peserta Jambore.


Anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat Herry Dermawan dalam sambutannya mengatakan, beruntung Ciamis punya Bupati dan Wakil Bupati orang Ciamis yang peduli terhadap penyuluh pertanian.


"Kenapa begitu, Alhamdulillah, karena Bupati dan Wakil Bupati kita orang kampung. Jadi maksudnya ngerti pentingnya pertanian,"ujar wakil rakyat dari dapil Ciamis ini.


Lalu, kata dia, banyak juga anggota DPRD Ciamis yang mengerti soal pertanian. Herry juga menceritakan di nusantara ini hanya Kabupaten Ciamis yang berani mengangkat PPL (Petugas Penyuluh Lapangan).


"Yang membanggakan saya, dibahas juga di Provinisi, se Nusantara ini hanya Kabupaten Ciamis yang berani mengangkat PPL. Ini luar biasa. Itu menunjukan kepedulian,"ujarnya.


Dia menambahkan, PPL ini mulai tahun depan hingga 10 tahun ke depan akan jadi anak emas. Kalau sekarang masih anak lempung.


"Kenapa?..Karena saat ini dunia sedang dikhawatirkan dengan kekurangan pangan. Kekurangan pangan bisa dipenuhi dengan peningkatan produksi. Nah peningkatan produksi salah satunya  melalui transfer tekhnologi. Transfer  tekhnologi ini ditangan saudara semua petuga  PPL dan POPB,"ungkapnya.


Dirinya mengingatkan para penyuluh pertanian jangan risau soal status PPPK  dan honor yang suka terlambat. 


"Jadi jangan bingung soal P3K, jangan bingung soal honor yang suka terlambat. Tapi dipundak saudara-saudara ini tanggung jawab moral yang luar biasa,"tegas Herry.


Di Ciamis juga, kata dia, pertanian organik sudah maju. Bahkan di wilayah Cijulang produksi nya sampai tidak bisa memenuhi permintaan pasar.


"Saya berharap dengan kondisi itu petani kita jadi kaya raya,"ucapnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini