Kepsek SMPN 1 Cimaragas Bangga Sudah Menerapkan PMM Meski Keterbatasan Sarana

Redaktur author photo


Kepala Sekolah SMPN 1 Cimaragas Ciamis Yudi Nugraha S.Pdi.


inijabar.com, Ciamis- Platform Merdeka Mengajar (PMM) dipersembahkan Kementerian Pendidikan  Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbud untuk mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk tingkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat.


Platform Merdeka Mengajar (PMM) dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Informasi lebih lanjut tentang Kurikulum Merdeka.


Begitupun di Ciamis, PMM sudah mulai dipraktekan sejumlah guru pengajar. Namun kendala sarana prasarana menjadi pekerjaan rumah buat Dinas Pendidikan Ciamis agar murid-murid bisa menerima metode pembelajaran kurikulum merdeka.


Kepala Sekolah SMP N 1 Cimaragas Kabupaten Ciamis Yudi Nugraha S. Pd menyatakan, tujuan PMM adalah agar para guru melek dengan teknologi IT. 


"Indikatornya adalah bagaimana meningkatkan kualitas pembelajaran. Jadi guru-guru dapat pelatihannya tinggal mengklik portal tersebut dan di sana ada video-video pelatihan termasuk juga bagaimana mendapatkan sertifikat,"ungkapnya saat ditemui di sekolah nya. Senin (20/11/2023).


"Kalau dulu pelatihan nya melalui tatap muka. Kalau sekarang tidak perlu lagi (tatap muka.red) cukup dengan aplikasi PMM,"sambungnya.


Yudi menjelaskan, pelaksanaan PMM di Ciamis melalui instruksi Bupati ke Dinas Pendidikan lalu dilaksanakan oleh sekolah yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.


"Penyesuaian tersebut ada tiga yakni, motivasi dari pimpinan, lalu ada sarana prasarana dan juga dukungan anggaran. Itu lah yang memotivasi guru agar melek IT. Kalau tidak ada motivasi dari pimpinan ya guru juga tidak termotivasi. Jadi pimpinan dulu yang harus melek nya,"tutur Yudi.


Dia juga menjelaskan, sudah ada guru mendapat 40  sertifikat PMM dan itu merupakan jumlah terbanyak guru me dapat sertifikat PMM di Ciamis bahkan di Nasional.


"Di sini (SMPN 1 Cimarangas) ada bu Retno yang sudah dapat 40 sertifikat di aplikasi PMM,"ucapnya bangga.


Setelah mendapat metode mengajar di PMM otomatis guru tersebut akan mengimplementasikannya kepada siswa tentang kurikulum merdeka.


"Kami berharap sinergitas antara pemerintah terkait motivasi, sarana prasarana dan juga anggaran agar lebih menjadi perhatian. Contohnya di sini kan ga ada komputer tapi bisa mendapatkan 40 sertifikat PMM. Jadi dengan sarana prasarana yang terbatas kami mampu. Tapi kalau untuk anak (siswa) masih ada kendala atau keterbatasan mengenai sarana itu,"bebernya.

Share:
Komentar

Berita Terkini