Warga Kasugengan Kidul Pertanyakan Tanah Cina di Blok Karang Mas

Redaktur author photo


Warga Kasugengan saat menemui Kades mempertanyakan soal tanah cina.


inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Puluhan warga  Desa Kasugengan Kidul datangi Kantor Desa Kasugengan Kidul pertanyakan tanah cina di Blok Karang Mas RT 07 RW 03 tepatnya di sebelah lapangan sepak bola Desa Kasungan Kidul, Kecamatan Depok. Rabu (29/11/2023).


Salah satu warga Desa Kasugengan Kidul mengungkapkan, tanah tersebut adalah tanah pergedom dan sudah turun temurun masyarakat Desa Kasugengan Kidul mengunakan tanah tersebut buat acara adat Nyunjung Buyut Nyimas Gandasari.


"Jika tanah tersebut di jual tidak ada lagi kearifan lokal buat masyarakat Kasugengan Kidul," katanya.


"Seharusnya mantan Kuwu Gunawan Hadir dan memberikan keterangan kepada masyarakat tentang tanah tersebut bisa muncul sertifikat," tegasnya.


Sementara itu, Ketua BPD Desa Kasugengan Kidul Kuswara, terkait tanah di Blok Karang Mas, yang saya tahu awalnya tanah itu menurut sesepuh tanah itu milik orang cina.


Menurutnya, saya tidak tahu bukan saya tutup-tutupi. Sempat muncul tanah itu tanah milik paguyuban setelah saya dewasa dan saya perduli dengan lingkungan lewat obtolan ringan. 


Mencuat masalah ini pada bulan ramadhan dari masyarakat bahwa tanah itu ada suratnya, ada cina datang ke sini akan menjual tanah tersebut. Waktu itu kami dan pak kuwu kalau sudah oke ya mungkin sudah terjual," bebernya.


"Kami punya prinsip nanti dulu asal usulnya seperti apa karena kami tidak tahu. kami harus berhati-hati berbicara memberikan keterangan dan tidak mau berurusan dengan hukum," jelasnya.


Pihak Desa Kasugengan Kidul berjanji akan memfasilitasi untuk secepatnya hanya ingin mendengarkan keterangan dan mengawal bahwa surat tanah itu jadi.


"Pada waktu itu tidak bisa dipungkiri terjadi tahun 2002 zamannya Kuwu Gunawan. Kalau yang lain tidak tahu karena saya tidak tahu. Pada waktu itu saya masuk BPD tahun 2000 menjadi anggota dan ditunjuk sebagai sekertaris BPD," ucapnya.


"Ke depan masalahnya bisa diselesaikan dengan baik mudah-mudahan keinginan masyarakat dan yang sekarang menjadi pemilik ya yang terbaik," ungkapnya. (Fi)

Share:
Komentar

Berita Terkini