12 Pejabat Ikuti Seleksi Calon Kadishub Kabupaten Cirebon

Redaktur author photo
Para pejabat di Pemkab Cirebon yang mengikuti asesmen calon Kadishub.

inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Kosongnya jabatan Kepala Dinas Perhubungan dan seiring wacana mutasi dan rotasi di lingkup Pemkab Cirebon perlu nya dilakukan penyegaran agar lebih maksimal pelayanan publik.

Sebanyak 12 pejabat di lingkungan Kabupaten Cirebon mengikuti assesment atau uji kompetensi pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP)

Acara yang dilaksanakan di Aula BKPSDM Kabupaten Cirebon, Rabu (7/2/2024) tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, sekaligus memberikan arahan kepada 12 pejabat tersebut.

Menurut wanita yang akrab disapa Ayu itu mengatakan, proses seleksi ini bertujuan mencari pemimpin yang terbaik untuk mengisi jabatan yang kosong melalui kompetisi secara sehat. Baik dari sisi administratif, rekam jejak, kompetensi maupun kapasitas, secara transparan dan akuntabel dalam setiap tahapan.

“Tahapan ini merupakan kelanjutan dari tahapan sebelumnya, yaitu seleksi administrasi. Kita ketahui bersama bahwa setelah melalui seleksi, dari 13 orang pendaftar, menghasilkan 12 orang peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan tes uji kompetensi,”ucap Ayu.

Ia mengungkapkan, tahapan assessment ini adalah tahapan yang menentukan dalam hal kompetensi dan kapasitas, baik secara individu maupun kerja sama. Sehingga, akan menentukan yang terbaik dari yang baik, untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

“Momentum ini diharapkan, tidak hanya dari sisi kompetisi semata, melainkan untuk proses pembelajaran dalam memecahkan permasalahan, serta mencari solusi yang pasti dihadapi di lingkungan kerja, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Ada beberapa hal yang perlu disampaikan kepada para peserta seleksi terbuka calon Kadishub di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

“Bahwa proses seleksi ini adalah murni untuk mengisi kekosongan jabatan, dikarenakan pejabat tersebut telah memasuki masa pensiun,”lanjutnya.

“Proses seleksi ini dilakukan secara transparan dan tanpa intervensi, dengan mengedepankan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,”tambah Ayu.

Selain itu, kata Ayu, proses seleksi dilakukan secara obyektif oleh assessment centre, sehingga diharapkan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Cirebon.

Ia berharap, agar kegiatan ini dijadikan sebagai momentum perubahan yang menunjang kepada peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah.

“Saya yakin, 12 pejabat ini akan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, sehingga setiap tahapan akan menghasilkan yang terbaik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon H. Hendra Nirmala, melalui Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kepangkatan, Akhmad Rodi Sakho mengatakan, uji kompetensi kepada 12 peserta pada seleksi terbuka JPTP merupakan tahapan kedua setelah seleksi administrasi.

“Pendaftar ada 13 orang, yang lolos administrasi 12 orang dan sekarang mereka yang lolos mengikuti uji kompetensi,” kata Sakho.

Sakho menjelaskan, proses seleksi ini, pihaknya menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan sesuai dengan aturan dari BKN yang harus bekerja sama dengan lembaga penelitian yang sudah terakreditasi A.

“Kita harus bekerja sama dengan LPPM UNS yang memang sudah terakreditasi A,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Sakho, setelah selesai uji kompetensi, para peserta akan membuat penulisan makalah, rekam jejak dan terakhir tahapan wawancara.

“Tanggal 19 Februari tahapan terakhir wawancara oleh Pansel, dan pada 21 Februari nanti pengumuman hasil akhir,” tutupnya. (Fi)

Share:
Komentar

Berita Terkini