 |
| Jajaran Panwascam Cijeungjing |
inijabar.com, Ciamis- Panwascam Cijeungjing menggelar Publikasi dan Dokumentasi pelaksaan pengawasan rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 di wilayah Cijeungjing pada Minggu (31/3/2024).
Ketua Panwascam Cijeungjing Yudilfan Azis menyatakan, pihaknya mempublikasikan kegiatan dalam proses rekapitulasi hasil suara tingkat kecamatan.
"Jadi kami ingin mempublikasikan kegiatan proses tahapan rekapitulasi baik itu permasalahan atau kendala dan hasil dari kegiatan pengawasan,"ucapnya.
Dia mengakui saat proses pleno tingkat kecamatan Cijeungjing ada permasalahan terkait data. Saat itu, pihaknya melakukan pembandingan terhadap data yang dihasilkan oleh PPK
"Kemarin ketika pleno di tingkat kecamatan kita bandingankan data yang dihasilkan PPK disandingkan dengan data dari petugas kami di lapangan dari PTSP dari PKD,"ujarnya.
"Memang ada beberapa perbedaan tetapi perbedaan tersebut bukan berarti perbedaan mengarah pada pelanggaran Pemilu. Tetapi hanya pada salah jumlah atau salah meletakkan angka,"terangnya.
Yudilfan menjelaskan, saat dituliskan di caleg B tetapi terkoreksi oleh PTPS (pengawas TPS) juga dari tim eh masuk Kecamatan Cigending mempunyai data pembanding.
"Jadi ketika terjadi perbedaan tersebut juga ada data perbandingan dari saksi-saksi partai disandingkan kemudian kita cari kesalahannya di mana,"tuturnya.
Bagaimanapun, lanjut dia, jajaran Panwascam Cijeungjing menginginkan agar Pemilu ini sesuai dengan apa ketentuannya.
"Jadi yang menang-menangnya siapa. Kita tegak lurus aja mungkin begitu saja terus untuk pengurus-pengurusnya yang PKD PKD di tiap wilayah kecamatan cijeungjing sampai akhir kapan masa kerjanyaPKD, kalau masa kerjanya menurut regulasi adalah satu bulan setelah pemungutan suara, artinya bulan Maret ini kalau ngitung 1 bulan dan masa kerja Panwascam itu 2 bulan setelah Pemilu menurut regulasi,"bebernya.
Harapannya di bulan Ramadan 1445 Hijriah ini para anggota Panwascam ini merekatkan tali silaturahim dan tetap solid.
"Karena siapapun nanti yang akan menjadi Panwascam. Siapapun nanti akan menjadi PKD akan menghadapi hajat besar Pilkada di bulan November 2024,"pungkasnya.(edo)
