![]() |
Acara Pembukaan Pesantren Ramadan di Islamic Center Ciamis |
inijabar.com, Ciamis - Pembukaan Pesantren Ramadhann1446 Hijriah sekaligus Launching Anugerah Masjid Ramah (AMR) 1446 H/2025 dibuka oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Islamic Center Ciamis pada Senin (10/3/2025)
Event tersebut dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengelolaan masjid yang ramah dan inklusif bagi semua kalangan.
Bupati Ciamis H.Herdiat Sunarya menjelaskan, penilaian dalam Anugerah Masjid Ramah ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga mencakup pengelolaan masjid yang mampu menciptakan kenyamanan bagi jamaah dari berbagai kalangan.
"Bukan hanya bangunan yang bagus, tetapi bagaimana pengurus DKM mampu mengelola masjid agar ramah terhadap lingkungan, anak-anak, remaja, dewasa, lansia, dan difabel," ujarnya. Senin (10/3/2025).
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis, Syarif Nur Hidayat, menerangkan, terdapat tiga kategori utama dalam penilaian Anugerah Masjid Ramah, yaitu:
1. Idaroh (Manajemen Masjid)
Penilaian ini juga mencakup pengelolaan administrasi dan tata kelola masjid yang baik. DKM yang mampu mengatur operasional masjid secara tertib dan transparan akan mendapatkan nilai lebih.
2. Imaroh (Aktivitas Masjid)
Kemudian, pengurus masjid secara rutin mengadakan aktivitas keagamaan dan sosial, seperti kajian, pengajian, dan kegiatan sosial, yang menjadi salah satu indikator penilaian penting dalam kategori ini.
[cut]
3. Ri'ayah (Pemeliharaan Fisik Masjid)
Kategori ini juga menilai kondisi fisik masjid, termasuk kebersihan, kelengkapan fasilitas, serta sarana pendukung seperti tempat wudhu, toilet, dan kenyamanan ruang shalat.
Syarif Nur Hidayat jug menjelaskan, masjid yang dinilai ramah juga harus memenuhi lima aspek utama, yakni:
1. Ramah Anak dan Perempuan
Selanjutnya, masjid yang ramah anak memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk bermain dengan pengawasan dan bimbingan.
"Ketika kecil dulu, kita sering dilarang bermain di masjid. Sekarang kita rangkul mereka, fasilitasi dengan baik agar merasa nyaman," kata Syarif.
2. Ramah Difabel
Masjid yang ramah difabel menyediakan jalur khusus untuk penyandang disabilitas, termasuk jalur untuk tunanetra dan penyediaan Al-Qur'an braille.
3. Ramah Lansia
Pengurus masjid menyediakan fasilitas seperti kursi roda dan kursi lipat untuk memudahkan lansia dalam beribadah.
4. Ramah Lingkungan
Pengurus masjid diharapkan menjaga kebersihan, mengelola sampah dengan baik, serta memanfaatkan energi ramah lingkungan.
5. Ramah Keragaman dan Musafir
[cut]
Masjid harus menjadi tempat yang terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang latar belakang, serta menyediakan fasilitas bagi musafir dan dhuafa.
H.Syarif menyatakan, DMI, MUI, dan Baznas akan menurunkan 100 tim penilai untuk melakukan penilaian secara menyeluruh di 100 masjid yang terdiri dari masjid besar, masjid jami, dan masjid persinggahan di seluruh Ciamis, dan mereka akan mengumumkan hasilnya pada November 2025.
"Sebanyak 100 tim penilai dari DMI, MUI, dan Baznas akan melakukan penilaian secara menyeluruh, dan hasilnya akan diumumkan pada November 2025,"pungkasnya.(edo/diki)