![]() |
Dirut PT.Sinergi Patriot Aldo Sirait (kiri) dan Direktur Utama David Hendrajid (kanan) |
inijabar.com, Kota Bekasi- Dua Direktur Utama pada dua BUMD milik Pemkot Bekasi telah ditetapkan melalui keputusan Walikota Bekasi Tri Adhianto, setelah melalui proses tahapan seleksi.
Adapun kedua BUMD tersebut yakni, PT.Sinergi Patriot Bekasi sebuah perusahan yang bergerak dibidang energi gas dan PT.Mitra Patriot sebuah perusahaan yang mengelola Bus Trans Patriot, Perparkiran, Komunikasi Digitalisasi.
Walikota Bekasi Tri Adhianto telah menetapkan Direktur Utama PT.Sinergi Patriot Bekasi M. Aldo Sirait untuk masa jabatan 2025–2030. Sedangkan Direktur Utama PT.Mitra Patriot (PTMP) Bekasi David Hendrajid Rahardja.
Berikut profile singkat kedua Direktur Utama tersebut;
1. Direktur Utama PT.Mitra Patriot (Perseroda) David Hendradjid Rahardja untuk masa jabatan 2025 hingga 2030.
David tercatat sebagai pengusaha yang domisili di Jakarta Utara. Pria yang pernah menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024 dari Partai Gerindra ini diketahui sangat dekat dengan Wakil Walikota Bekasi Haris Bobihoe.
David memilih Dapil DKI Jakarta 2 dengan nomor urut 4. Nasib berkehendak lain, David tidak berhasil menjadi wakil rakyat di DKI Jakarta.
[cut]
Sebagai seorang pengusaha, David pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu Bank milik pemerintah, ketika gagal lolos BI Checking di tahun 2023.
David pun merasa dirugikan dan melaporkan pegawai di Bank tersebut ke Polda Metro Jaya terkait laporan cataatan kredit (BI Checking) dari sebuah Bank yang dianggap tidak sesuai.
Kasus ini berawal ketika David menjaminkan rumah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara senilai Rp8,5 miliar ke bank. Tepatnya pada tahun 2020 lalu.
Kemudian, meminjam uang untuk menambah modal usahanya sebesar Rp7 miliar lebih. Sayangnya, baru berjalan 1 tahun 3 bulan, usahanya mandek dan David akhirnya menyerahkan rumah yang dijaminkannya ke pihak bank.
Namun, pihak bank tidak menghapus BI Checking, sehingga David tidak bisa melakukan kredit ke bank lain. Merasa ingin tahu, David pun mengonfirmasi pihak bank yang diduga membuat BI Checking-nya jelek.
Tetapi, kala itu David merasa tidak mendapatkan solusi yang pasti, hingga akhirnya memutuskan membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
Terkait jabatan baru nya di PT.Mitra Patriot mungkin David masih harus membuktikan dirinya ke masyarakat Kota Bekasi dalam mengelola BUMD milik Pemkot yang belum menghasilkan PAD tersebut.
2. Direktur Utama PT.Sinergi Patriot Aldo Sirait
Aldo dikenal sebagai seorang pengacara dalam jejak rekam nya tidak pernah berurusan dengan bisnis di bidang energi gas
Sebagai seorang pengacara, Aldo justru tercatat sangat berpengalaman dalam menangani kasus-kasus hukum. Aldo dalam Pilkada 2024 Kota Bekasi juga ikut membantu pemenangan Tri Adhianto sebagai tim hukum.
[cut]
Aldo Sirait juga pernah menjadi Caleg DPRD Kota Bekasi dari Partai Nasdem di Pemilu 2024 di Dapil 2 Bekasi Utara-Medan Satria. Aldo pun bersama 50 Caleg Nasdem di Kota Bekasi lainnya gagal lolos ke gedung wakil rakyat di Kalimalang.
Dari jejak digital, Aldo Sirait pernah menjadi sorotan pemberitaan di sejumlah media soal kasus penggelapan kendaraan milik perusahaan rental mobil Pool Candra Premium Car pada Juni 2024.
Dalam siaran pers yang dirilis perusahaan tersebut pada 19 Juni 2024, disebutkan bahwa Aldo menyimpan sebuah unit Toyota Fortuner VRZ milik Rental Candra Premium Car di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Pihak rental juga mengungkapkan, plat nomor kendaraan tersebut diduga telah diganti, tak sesuai dengan identitas asli.
Terlepas dari persoalan tersebut. Kini Aldo harus mampu membuktikan pada masyarakat Kota Bekasi dalam mengelola PT. Sinergi Patriot bukan sekedar objek bagi-bagi kekuasaan semata.
Yang diharapkan publik adalah bekerja profesional mampu memberikan kontribusi PAD tidak mengandalkan modal dari APBD.(*)