![]() |
Kapolsek Patokbeusi Kompol Anton Indra Gunawan saat menunjukan kebocoran gas di pabrik es balok. |
inijabar.com, Subang - Kebocoran gas di pabrik es balok CV. Pantures 2000, yang terjadi pada Senin (10/3/2025) pukul 19.00 WIB sudah dapat diatasi.
Kapolsek Patokbeusi Kompol Anton Indra Gunawan mengatakan, setelah mendapatkan laporan langsung menuju lokasi pabrik yang berada di Kp Sukawaris, Dusun Rawagebang, Desa Ciberes, Kecamatan Patokbeusi, Subang.
"Setelah dicek, benar telah terjadi kebocoran gas amonia di pabrik es balok tersebut,"ujar Anton. Selasa (11/3/2025).
Kebocoran gas itu, kata dia, terjadi saat operasional pabrik es balok sedang berjalan. Kemudian petugas mengevakuasi warga sekitar ke tempat yang lebih aman.
Kemudian petugas meminta mandor dan pekerja pabrik agar aktifitas pabrik dalam pembuatan es balok dihentikan total.
"Agar tidak terjadi hal-hal yang lebih jauh (kematian). Tidak ada aktivitas pembuatan es balok, mesin-mesin dimatikan semua,"ucap Anton.
"Saat tiba di lokasi, mengevakuasi warga karena bau menyengat dan perih ke mata, koordinasi dengan mandor dan pekerja untuk menghentikan dan menutup semua aktivitas alat produksi pembuat es balok, berkoordinasi dengan Pemadam dan BPBD Subang untuk bantuan mensterilkan atau mengembalikan udara dari gas amonia dengan semprotan air," tuturnya. (SriMS)