![]() |
MAI Foundation saat membagikan tas dan buku tulis bagi siswa korban banjir di Villa Jatirasa kecamatan Jatiasih |
inijabar.com, Kota Bekasi - Bank Mandiri melalui Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, memberikan bantuan berupa 70 tas dan peralatan menulis untuk anak-anak sekolah yang keluarganya terdampak banjir, di Perumahan Villa Jatirasa RW 011 dan RW 012, Minggu (9/3/2025).
PIC Rumah Singgah Mandiri Pusat, Dwi Lindasari mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian lembaga sosial milik Bank Mandiri, untuk meringankan beban para penyintas bencana banjir yang melanda kawasan tersebut.
"Kami dari MAI Foundation merasa tergerak, untuk membantu sesama saudara kita yang terdampak banjir. Setidaknya bantuan kami semoga dapat meringankan beban para penyintas banjir," ujar Dwi, saat ditemui di lokasi penyaluran bantuan.
Sebelumnya, Dwi menyatakan, MAI Foundation telah memberikan bantuan pelayanan kesehatan dengan membuka pos hangat 24 jam, serta membagikan sarapan dan takjil bagi warga terdampak. Namun, pada kesempatan kali ini, mereka fokus membantu penyediaan peralatan sekolah untuk anak-anak.
"Ini adalah bentuk empati kita terhadap anak-anak sekolah, yang memang pasti terdampak ketika peralatan belajarnya diterpa banjir. Jadi, walaupun kuotanya tidak banyak, setidaknya kami bisa membantu," papar Dwi.
Dwi menuturkan, bantuan berupa tas sekolah dan peralatan tulis itu diharapkan dapat membantu anak-anak untuk kembali menjalani aktivitas belajar mereka, setelah bencana banjir yang melanda pemukiman mereka.
"Kami berharap, para penyintas banjir dapat terus semangat dan tidak patah arang, selalu percaya bahwa banyak cahaya-cahaya yang peduli terhadap sesama. Tetap utamakan kebersamaan dan saling bahu-membahu dalam kebaikan," ungkap Dwi.
Sementara itu, warga setempat mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini dinilai tepat sasaran, mengingat banyak peralatan sekolah anak-anak yang rusak akibat terendam banjir.
"Alhamdulilah, anak saya senang mendapatkan bantuan ini, setidaknya saat masuk sekolah nanti, sudah bisa menggunakan tas yang layak, karena yang lama terendam lumpur," tukas Adelia Suryani, warga RW 012, Perum Villa Jatirasa.
Perumahan Villa Jatirasa merupakan salah satu kawasan yang terdampak banjir cukup parah beberapa hari terakhir. Ketinggian air mencapai 3,5 meter lebih di beberapa titik, membuat aktivitas warga terganggu termasuk kegiatan belajar anak-anak sekolah. (Pandu)