Gegara Pertanyakan Potongan Honor TPP, Guru SD Ini Bakal Dipanggil Plt Kadisdik Kota Bekasi

Redaktur author photo

 

Guru SD bernama Tiur Basani Sihotang yang mempertanyakan pemotongan TPP sebesar Rp500 ribu

inijabar.com, Kota Bekasi- Seorang guru SDN Pengasinan II Rawalumbu bernama Tiur Basani Sihotang yang berstatus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama) akhirnya mendapat surat panggilan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Pasalnya guru kelas ini dalam video yang beredar mempertanyakan potongan honor TPP nya sebesar Rp500 ribu. 

"Iya saya dan Kepsek SDN Pengasinan II dipanggil Kadisdik bang,"ucapnya singkat. Jumat (13/6/2025)

Tiur menilai potongan tersebut janggal dan terlalu besar bagi dirinya yang hanya seorang guru SD.

"Kalau potongan itu PPH 21 kan hanya 10 persen, Ini honor TPP saya Rp3 juta dipotong Rp500 ribu berapa persen itu?. Dan untuk apa potongan tersebut,"ujarnya seraya menyebut teman-temannya sesama PPPK juga mengalami pemotongan sebesar itu.

Terkait pemanggilan dari Plt Kadisdik Kota Bekasi. Tiur mengaku justru senang dipanggil karena akan dia sampaikan keluhan guru PPPK yang dipotong.

"Oh bagus lah (dipanggil Plt Kadisdik). Jangankan Kadisdik. Setan aja kalau manggil saya ga takut,"tegasnya.

Bagi dirinya mempertanyakan hak nya merupakan kewajiban yang harus diperjuangkan.

"Kenapa yang dipotong P3K terus, kenapa ga ASN aja yang emang gajinya lebih gede,"cetusnya.

Dalam surat panggilan tertanggal 11 Juni 2025 tersebut tertulis dilaksanakan pada Selasa 17 Juni 2025 pukul 08.00 wib sampai selesai di ruang Plt Kadisdik Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen.

Sementara itu, Plt Kadisdik Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen saat dikonfirmasi melalui whatsapp tidak merespon.(pandu)


Share:
Komentar

Berita Terkini