SDN Margahayu XV Sudah Beberapa Tahun Kurang Murid, Haruskah Dirubah Jadi SMPN?

Redaktur author photo
SDN Margahayu XV Bekasi Timur

inijabar.com, Kota Bekasi - Persaingan ketat dengan sekolah dasar swasta, membuat beberapa sekolah dasar negeri di Kota Bekasi mengalami kekurangan murid. Jumlah siswa yang mendaftar tidak mencapai standar minimum satu rombongan belajar sesuai Petunjuk Teknis Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Bekasi.

Salah satunya SDN Margahayu XV, yang hanya memiliki 15 siswa baru, setelah pendaftaran ulang SPMB 2025.

Hasil pantauan menunjukkan sekolah tersebut memiliki luas bangunan terbatas, dengan sarana prasarana yang minimalis dan setiap angkatan hanya terdiri dari satu kelas.

SDN Margahayu XV Bekasi Timur

"Ada 71 SD Negeri yang menerima siswa kurang dari satu rombel. Bahkan, 11 sekolah diantaranya hanya mendapat kurang dari 20 peserta didik," ungkap Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Marwah Zaitun, saat dihubungi via telepon, Senin (7/7/2025).

Marwah menjelaskan, untuk jumlah 15 siswa di SDN Margahayu XV sudah final karena mereka telah melakukan daftar ulang. Sekolah ini memang setiap tahun hanya menerima belasan murid dan tidak pernah penuh.

"Mungkin faktornya karena di lingkungan sekitar sekolah tersebut, sudah sangat sedikit anak usia sekolah dasar. Sebab itu, sejak beberapa tahun terakhir, pendaftar selalu berada di kisaran 10 hingga 15 anak saja," jelasnya.

Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah, untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik sekolah dasar negeri, agar dapat bersaing dengan sekolah swasta yang semakin menjamur di Kota Bekasi. 

Banyaknya sekolah SD Negeri di Kota Bekasi yang sudah kekurangan murid perlu juga dipikirkan dan dikaji apakah ditingkatkan menjadi sekolah SMP Negeri.(Pandu)

Share:
Komentar

Berita Terkini