Walikota Banjar Minta PGRI Melacak Keberadaan 1350 Lulusan SD Putus Sekolah

Redaktur author photo

 

Walikota Banjar H.Sudarsono saat menghadiri Konfrensi PGRI Kota Banjar.

inijabar.com, Banjar- Wali Kota Banjar H Sudarsono mengatakan, sebanyak 1350 siswa lulusan SD di Kota Banjar tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.

Hal itu diungkapkan Sudarsono saat menghadiri Konfrensi PGRI Kota Banjar pada Kamis 3 Juli 2025.

Dia menyinggung Ketua PGRI Kota Banjar yang terpilih bisa menekan angka putus sekolah, khususnya ditingkat SD yang tak melanjutkan ke tingkat SMP.

"Ini PR bagi pengurus PGRI yang baru agar dapat melacak keberadaan 1350 siswa lulusan sekolah dasar yang tak melanjutkan ke SMP," ucapnya.

Sudarsono menambahkan, dengan adanya Perda wajib belajar 12 tahun, diharapkan Dinas Pendidikan dan PGRI dapat melacak keberadaan anak-anak tersebut untuk didata berapa persen yang tidak melanjutkan sekolah dan yang melanjutkan ke pendidikan non formal.

"Kami hanya menerima data siswa yang melanjutkan ke pendidikan formal sementara untuk yang non formal kami belum menerima datanya," tutur Sudarsono.

Dia juga menyatakan, setelah data terhimpun, nantinya pemerintah dapat mengakomodir pendidikan bagi siswa yang tidak melanjutkan pendidikannya melalui program berdaya didik.

"Saat ini kan program dari Provinsi Jawa Barat, sekolah negeri maupun swasta harusnya gratis ya. Sampai saat ini kita masih menunggu mekanismenya seperti apa. Program Berdaya juga sudah memberikan bantuan seragam bagi siswa SD dan SMP bagi keluarga pra sejahtera," tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini