Sopir Truk Tambang Gelar Aksi Desak KDM Aktifkan Lagi Penambangan di Parung Panjang

Redaktur author photo
Aksi unjuk rasa meminta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membuka kembali operasional tambang di Parung Panjang Bogor.

inijabar com, Kabupaten Bogor- Buntut dikeluarkanya Surat Edaran Gubernur Jabar pada tanggal 19 September 2025 yang menutup sementara aktivitas tambang karena truk tambang di Parung Panjang, Rumpin, Cigudeg, yang tidak patuh masih menggunakan jalan yang baru saja diperbaiki.

Sejumlah sopir truk tambang dan keluarga mereka serta sejumlah anggota Asosiasi Transporter Tangerang-Bogor (ATTB) melakukan aksi unjuk rasa di bilangan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, pada hari ini, Senin (29/9/2025).

Salah satu orator meminta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk mengaktifkan lagi operasional tambang karena menyangkut ekonomi mereka.

"Saya perwakilan ibu-ibu istri sopir. Saya mohon Pak Dedi, perusahaan tambang untuk dibuka kembali," ujar orator perempuan ini. 

Dia menyatakan, mendapatkan pekerjaan dan penghasilan merupakan hak setiap warga negara. Oleh karena itu, dia berharap keadilan agar suaminya kembali mendapatkan pekerjaan.

"Mana keadilan (mendapatkan pekerjaan dan penghasilan) untuk seluruh Indonesia? Kasihan rakyat di bawah," cetusnya.

Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 wib hingga berita ini diturunkan, demonstrasi tersebut masih berlangsung.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi  menutup sementara aktivitas tambang karena truk tambang tidak patuh masih menggunakan jalan yang baru saja diperbaiki.

Dedi khawatir jalan utama di Parung Panjang dan sekitarnya yang menelan biaya hingga ratusan miliar akan hancur dalam waktu singkat, seperti nasib perbaikan jalan di Parung yang terjadi sebelum-sebelumnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini