![]() |
| Anggota DPRD Jawa Barat Ronny Hermawan |
inijabar.com, Kota Bekasi- Heboh informasi soal dana APBD beberapa wilayah di Jawa Barat mengendap di bank seperti di Kota Bandung dan Kota Bekasi dikomentari Anggota DPRD Jabar Ronny Hermawan.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, pengendapan APBD akan berdampak pada realisasi serapan anggaran kegiatan. anggaran daerah harus terserap untuk menggerakan ekonomi daerah.
Rendahnya serapan anggaran di Kota Bekasi yang menjadi sorotan publik, tentu berimbas pada tata kelola keuangan daerah.
"Serapan anggaran belanja publik harus jadi prioritas seperti pengerjaan jalan, saluran air, infrastruktur dan perbaikan dan pembangunan sekolah-sekolah, obat-obatan untuk rumah sakit, dan lainnya harus segera serapan anggarnya,"tuturnya. Kamis (23/10/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Bang Ronny ini. serapan anggaran untuk rapat-rapat di hotel para ASN, perjalanan dinas luar kota sebaiknya ditunda dulu.
"Seperti tertuang dalam Intruksi Presiden untuk melakukan efesiensi. Nah ini angin segar bagaimana pengelolaan anggaran daerah mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat,"ujarnya.
Ronny berharap pemerintahaan kota/kabupaten di Jawa Barat serapan anggaranya bisa lebih cepat dan baik.
"Serapan anggaran yang lebih cepat dan baik untuk kepentingan publik tidak mengesampingkan profesionalisme dan anti KKN. Jadi tetap jaga kualitas pekerjaannya baik. Jangan sampai anggaran cepat-cepat diserap tapi menguap nya besar atau dikorupsi, nah ini jangan sampai terjadi,"pungkasnya.
Sekedar diketahui informasi dari Bank Indonesia dana Kota Bekasi mengendap sebesar Rp1,4 trilyun dan kota Bandung sebesar Rp1,5 trilyun.(*)



