Bupati Bogor Bilang 3 Dari 5 Siswa SMKN 1 Gunung Putri Masih Dirawat di RSUD

Redaktur author photo
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau kondisi SMKN 1 Gunung Putri yang roboh.

inijabar.com, Kabupaten Bogor- Dua dari 5 siswa SMK Negeri 1 Gunung Putri yang sempat dirawat di RSUD Satibi Cileungsi dan Rumah Sakit Kenari Graha Medika sudah  kembali ke rumah nya.

Hal itu dikatakan Bupati Bogor Rudy Susmanto saat melakukan peninjauan ke lokasi bangunan lima ruang kelas yang ambruk di SMK Negeri 1 Gunung Putri, Selasa (4/11/2025).

Rudy ingin memastikan kondisi pasca ambruknya ruang kelas, sekaligus memastikan kondisi siswa yang menjadi korban, Senin (3/11/2025) lalu.

“Hari ini kita meninjau lokasi ambruknya ruang kelas SMKN 1 yang terjadi karena angin kencang dan hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Gunung Putri,” ujarnya. Selasa (4/11/2025).

Rudy juga mengucapkan terimakasih kepada KCD Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Jabar, pihak SMKN 1 Gunung Putri, beserta jajaran perangkat Daerah Kabupaten Bogor yang sudah sigap melakukan penanganan tahap pertama.

“Karena ada kurang lebih 41 siswa-siswi yang menjadi korban dalam bencana atap rubuhnya bencana kemarin. Dan dari 41 siswa, 36 anak diantaranya mengalami luka ringan dan langsung kembali ke rumahnya masing-masing setelah mendapatkan penanganan medis,” ungkap Rudy.

“Ada 5 siswa yang kemarin sempat dirawat inap di rumah sakit di kabupaten bogor, dua siswanya sudah kembali pulang dan tiga siswanya masih mendapatkan perawatan di RSUD Satibi Cileungsi, tetapi Alhamdulillah kondisinya sudah cukup membaik,” bebernya.

Dia berharap, pasca kejadian tersebut para peserta didik di SMK Negeri 1 Cileungsi dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) optimal.

“Tentunya kami memastikan dari Pemerintah Kabupaten Bogor anak-anak kami di Kabupaten Bogor khususnya yang bersekolah di SMKN 1 Gunung Putri memastikan belajar mengajar tidak terganggu,” kata Rudy.

Kedua siswa-siswi mendapatkan layanan salah satunya trauma healing siswa-siswi maupun guru yang mengajar di SMKN 1 Gunung Putri.

“Dan kami pun mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan, dan Dinas Pendidikan Jawa Barat yang melakukan langkah-langkah cepat untuk melakukan revitalisasi yang rusak sehingga kegiatan belajar mengajar kedepan dapat kembali normal,” tandasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini