inijabar.com, Jakarta - Akses layanan kesehatan diagnostik kini semakin mudah dijangkau masyarakat. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, penyedia layanan diagnostik terkemuka di Indonesia, resmi menjalin kemitraan strategis dengan Helix.
Salah satu kemudahan adalah dengan membuka Klinik Utama Helix Depok, yang kini beroperasi dengan identitas baru: Helix Klinik & Laboratorium - Group of Diagnos.
Direktur Utama Diagnos Laboratorium Utama Tbk, Fergus Ricard, menyatakan, kolaborasi tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan, untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan nasional.
"Langkah ini bukan sekadar penggabungan nama, tetapi wujud nyata dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan kesehatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan," ujar Fergus di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Fergus menjelaskan, dengan menggabungkan keunggulan teknologi dari Diagnos dan pengalaman lokal Helix, masyarakat akan mendapatkan akses lebih baik terhadap layanan diagnostik modern, melalui layanan medis terpercaya dengan standar tinggi.
"Dengan bergabungnya Helix ke dalam jaringan Diagnos, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan lokasi layanan tanpa harus mengorbankan standar mutu," katanya.
Ia mengatakan, kemitraan tersebut bukan hanya soal ekspansi bisnis semata, tetapi lebih kepada upaya memperluas akses terhadap layanan kesehatan yang layak dan terpercaya bagi masyarakat.
"Ini bukan hanya soal ekspansi, tapi juga memperluas akses terhadap layanan yang layak dan terpercaya. Kami juga menargetkan penjualan smart MCU minimal 2.000 pemeriksaan pada tahun ini," ungkap Fergus.
Diagnos memberikan dukungan penuh terhadap operasional Helix Depok, mencakup layanan Medical Check-Up (MCU), pemeriksaan laboratorium dan klinik, serta berbagai pemeriksaan skrining unggulan dalam mendeteksi dini kanker dan prenatal.
Layanan skrining yang ditawarkan meliputi SPOT-MAS 10, yaitu tes non-invasif untuk mendeteksi dini 10 jenis kanker, HPV DNA Urine untuk skrining kanker serviks, dan NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) yang membantu mendeteksi kelainan kromosom pada janin.
"Seluruh layanan pemeriksaan Helix akan dijalankan sesuai dengan standar mutu Diagnos, termasuk sistem pelaporan hasil yang cepat dan akurat, serta pendekatan layanan yang berfokus pada kenyamanan dan kepuasan pasien," jelas Fergus.
Untuk memperkuat kapasitas Helix, Diagnos juga mengembangkan laboratorium genomik dan layanan homecare. Dengan demikian, Helix dapat berperan sebagai pusat layanan kesehatan terpadu yang siap memenuhi beragam kebutuhan masyarakat.
Fergus menyampaikan, ke depan kemitraan tersebut akan diperluas dengan pembukaan lokasi baru di wilayah Jakarta dan Tangerang dalam waktu dekat.
"Langkah ekspansi ini sejalan dengan misi Diagnos untuk terus memperluas jaringan layanan kesehatan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Saat ini, Diagnos telah memiliki 41 titik layanan di seluruh Indonesia dan lebih dari 2.000 mitra kesehatan dan akan terus memperluas jaringan melalui pengembangan laboratorium dan klinik, baik dengan membuka cabang baru secara mandiri maupun melalui kerja sama strategis dengan pihak mitra.
"Kolaborasi dengan Helix menjadi bukti nyata komitmen Diagnos untuk tumbuh bersama mitra dalam menciptakan sistem kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat," pungkas Fergus.
Kemitraan strategis ini diharapkan dapat menjawab tantangan dunia medis yang terus berkembang, terutama dalam hal kebutuhan layanan diagnostik yang cepat, akurat, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. (Pandu)



