![]() |
| Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Latu Harhari |
inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, meminta warga Bojong Menteng, Rawalumbu untuk segera bersurat ke Komisi II agar dewan dapat mempertemukan warga terdampak limbah dengan pemilik dapur BGN (MBG) atau menindaklanjuti melalui sidak anggota DPRD dapil 3.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, menegaskan bahwa langkah administratif tersebut penting agar persoalan dugaan dampak limbah dapat dibahas secara komprehensif di internal dewan.
“Saya minta warga Bojong Menteng untuk bersurat ke Komisi II. Supaya nanti bisa kami pertemukan antara warga yang terdampak dan pihak pemilik dapur Badan Gizi Nasional ( BGN ),” ujar politisi PKS ini. Jumat (28/11/2025)
Ia menjelaskan bahwa surat resmi menjadi dasar kerja dewan terutama untuk mengundang pihak-pihak terkait.
“Kalau ada surat masuk, Komisi II bisa menjadwalkan pembahasan, memanggil pihak terkait, atau mengambil tindakan lanjutan,” jelasnya.
Latu juga membuka kemungkinan dilakukan sidak, namun menegaskan bahwa respons tercepat berada pada anggota DPRD di dapil setempat.
“Untuk sidak, yang paling cepat menindaklanjuti adalah dewan di dapilnya, yaitu dapil 3 Rawalumbu,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa Komisi II tidak dapat turun langsung tanpa dasar formal.
“Komisi II tetap membutuhkan surat dan data dari warga agar pembahasan tidak bias dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Latu memastikan pihaknya siap memfasilitasi jika mekanisme resmi sudah ditempuh.
“Kalau warga bersurat, kami siap memanggil pihak MBG dan melakukan pembahasan terbuka di Komisi II,”tandasnya.(firman)



