![]() |
| Calon Ketua DPD PAN Kota Bekasi 2025-2030 Lukman Hakim (Bang Alex) |
inijabar.com, Kota Bekasi- Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) PAN (Partai Amanat Nasional) Kota Bekasi yang direncanakan akan digelar pada awal Desember 2025.
Geliat dinamika dan peningkatan tensi sudah terasa di internal partai berlambang matahari terbit tersebut. Dengan berkumpulnya lebih dari 300 kader dan undangan termasuk para senior partai tersebut serta para ketua Ormas di Kota Bekasi.
Acara yang dikemas dengan judul Forum Silaturahmi yang salah satu kandidat ketua DPD PAN Kota Bekasi Lukman Hakim atau yang akrab disapa Bang Alex Ziblo. Minggu (30/11/2025) di Hotel Merbabu Bekasi.
Kegiatan ini bisa disebut sebuah deklarasi pengukuhan Alex Ziblo sebagai salah satu kandidat mumpuni memimpin PAN Kota Bekasi periode 2025-2030.
Dalam acara diperkenalkan sosok perjalanan Alex sejak berkiprah memimpin DPC PAN Bekasi Utara. Meski gagal menjadi legislatif di Pemilu 2024. Toh tidak membuat pria asli Bocah Bekasi ini lesu darah.
Pada sambutannya, Alex Ziblo mengatakan, PAN di Kota Bekasi mengalami kemunduran dengan hilangnya satu kursi DPR RI di Pileg 2024.
"Saya sangat sedih sosok bu Intan (mantan anggota DPR RI 2019-2024) karena banyak kontribusi pada Kota Bekasi,"ujar Alex dengan nada tinggi. Minggu (30/11/2025)
Alex menyatakan, acara seperti ini sengaja digelar nya untuk bersilaturahmi dengan para senior dan mantan Caleg PAN Kota Bekasi 2025.
Hadir juga di acara tersebut Pakar Komunikasi Politik Prof.Efendy Gazali. Dia menceritakan, dirinya biasanya tidak mau hadir kalau acara di hari Sabtu dan Minggu.
"Biasanya Sabtu-Minggu saya lebih memilih acara. Ini karena yang undang bang Alex, nah saya hadir,"katanya.
Efendy Gazali mengaku tidak setuju dengan stigma 3 syarat menang, kapasitas, integritas dan isi tas.
"Saya ga setuju bicara isi tas. Karena itu jalan pintas. Apakah isi tas dibutuhkan, ya betul dibutuhkan. Yang tidak boleh isi tas menghalalkan segala cara, itu jalan pintas,"tuturnya.
Dia juga menyindir persaingan politik di internal seringkali tidak cerdas tapi culas.(*)



