inijabar.com, Kota Bandung- Pemerintah Kota Bandung akan melakukan penambahan petugas kebersihan di tahun 2026.
Mereka setiap harinya menyapu sampah di sejumlah ruas jalan agar sampah tidak berserakan, kemudian sampah itu diangkut dan dibuang ke beberapa Tempat Penampungan Sampah (TPS).
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan, sebetulnya petugas kebersihan, terutama yang bertugas menyapu sampah di jalan tersebut cukup banyak dengan jumlah sekitar 800 orang dan mereka bekerja sejak pukul 04.00 WIB.
"Tapi saya perhatikan, walaupun sudah dibantu pasukan gober yang sejak Sabtu kemarin sudah saya perintahkan menyesuaikan jam kerja jam 4 pagi, problemnya yaitu jumlahnya belum cukup," kata Farhan, Senin (1/12/2025).
Karena belum cukup, kata Farhan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Sekda sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan mencari tambahan anggaran untuk menambah petugas kebersihan tersebut.
"Perkiraan kami mungkin (idealnya) sama dengan jumlah RW 1.597 orang. Jadi harus ada perekrutan enggak ada jalan lain. Ini sudah ditambah jam kerjanya, masih keteteran, maka mesti ditambah jumlah penyapu jalan,"ujarnya.
Farhan juga berencana akan menambah petugas Satpol PP karena berdampak terhadap penganan sampah dan keselamatan petugas kebersihan di Kota Bandung.
Karena jam 4 pagi jam kerja, maka pihaknya akan sangat memperhatikan keselamatan para petugas.
"Saya akan meminta DLH mendesain rompi baru yang terang benderang," ucap Farhan.
Farhan menerangkan, Rompi baru bagi petugas kebersihan tersebut, memang perlu disiapkan karena pernah terjadi kecelakaan di daerah Jalan AH Nasution, pada saat itu petugas terserempet mobil.
"Tapi nanti kita akan umumkan bersama rekrutan untuk petugas pemilah dan pengolah sampah di RW,"tandasnya.(*)



