Menakar Kecepatan Tim Walikota Bekasi untuk Percepatan Pembangunan

Redaktur author photo
inijabar.com, Kota Bekasi- Tim Percepatan Pembangunan dibentuk oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi untuk membantu tugas Walikota untuk mempercepat program-program pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik.

Hanya saja banyak pendapat menilai keberadaan TPP hanya sebagai wadah mengakomodir para pendukung Walikota Bekasi saat Pilkada 2017 lalu.

Beranggotakan 15 orang dengan kucuran anggaran Rp 1.7 miliar se tahun. Bisa dibayangkan bagaimana kerja-kerja tim yang rata-rata ber honor sekitar Rp9.5 juta per bulan. Apalagi kondisi keuangan daerah Kota Bekasi sedang mengalami defisit.

Saat dikonfirmasi, salah satu anggota Tim Percepatan Pembangunan, Benny Tunggul menegaskan, tugas TPP saat ini sedang berkordinasi dengan setiap OPD dilingkup Pemkot Bekasi agar bisa mempercepat setiap program di setiap Dinas.

"Tugas kita (TPP.red) tentu saja berkordinasi di semua bidang dari semua Dinas"ucapnya. Rabu (15/5/2019).

Ketika ditanya adakah pengaruh defisit keuangan daerah yang dialami Pemkot Bekasi dengan kerja Tim Percepatan.
Beny menjawab tidak berpengaruh, dirinya mencontohkan, saat ini TPP sedang mempercepat proses pembangunan Terminal A di Jatiasih.

"Iya itu terminal tipe A yang akan kita percepat agar 2 atau 3 bulan ini kita harapkan sudah mulai eksekusi,"ungkap Beny.

Saat ditanya kira-kira kecepatan TPP jika dihitung angka 0 sampai 100 km. Beny langsung menjawab tegas.

"Iya seratus lah..kita gas terus pokoknya."pungkasnya. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini