4 Wilayah di Jabar Ini Raih Daerah Tertib Ukur 2019

Redaktur author photo

inijabar.com, Bandung- Gubernur Jawa Barat mengaku senang empat kota/kabupaten di Jawa Barat yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bogor, termasuk dalam 13 Daerah Tertib Ukur (DTU) di Indonesia tahun 2019 dengan predikat Sangat Memuaskan.

Penetapan DTU ini berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 1.441 Tahun 2019 tentang Penetapan Daerah Tertib Ukur Tahun 2019.

Ridwan Kamil menyatakan, penghargaan tersebut bisa memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam bertransaksi.

“Kami berharap dengan adanya penghargaan daerah tertib ukur dan pasar tertib ukur bisa menjamin rasa aman dan nyaman dari warga di Indonesia dan saya berbangga hari ini ada empat daerah kami mendapat apresiasi,” katanya, di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (20/12/2019).

“Intinya secara relatif rakyat di empat kota/kabupaten (di Jabar) ini merasa aman dan tenang dalam bertransaksi,” tambahnya. 

Secara statistik, sambung dia, tingkat pertumbuhan ekonomi Jabar sangat baik, yakni berada di kisaran 5,6 hingga 5,8 persen. 

“Dengan populasi hampir 50 juta, artinya rakyat banyak belanja, melakukan aktifitas perdagangan, banyak traveling juga, sehingga bisnis pariwisata luar biasa dikunjungi rata-rata per tahun 50 juta wisatawan, mayoritas adalah wisatawan lokal regional,” katanya. 

Pihaknya kini sedang memaksimalkan potensi perdagangan online, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ekonomi kelas menengah.

“Kemudian perdagangan online ini sangat besar, khususnya di daerah-daerah perkotaan. Di mana online trading ini juga merupakan salah satu disrupsi digital yang sedang kita maksimalkan,” ungkapnya.

“Dan hampir 90 persen perdagangan kita ini UMKM. Jadi, kalau provinsi yang paling besar UMKM-nya adalah Jawa Barat. Kenapa? Karena dengan ekonomi kelas menengah ini kita melihat pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan jumlah penduduk,”tandasnya.(*)
Share:
Komentar

Berita Terkini