Tarsinah seorang warga penerima Bansos renovasi rumah dari Dinsos Indramayu. |
Bukti bon belanja material untuk renovasi rumah milik Tarsinah. |
Rumah milik Tarsinah yang mendapatkan renovasi dari Dinsos Indramayu. |
Namun dalam proses pelaksanaannya, Tarsinah justru heran karena anggaran yang diterima tidak sebesar yang dijanjikan. Dirinya memberanikan diri meminta kekurangan dana tersebut kepada Kades.
"Saya tetap berpegang aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Indramayu, bahwa uang Bansos tidak boleh diminta oleh siapapun jangankan Rp 100 ribu. Satu perakpun jangan dikasih, itu perintah dari Dinsos. Jadi Saya perpegang teguh dengan aturun itu, makanya saya jadi meminta lagi kekurangan uang rehab rumah kepada Kades.,"tuturnya. Senin (16/12/2020).
Namun, kata dia, pada hari Kamis (12/12/2019) Suharjo mendatangi rumahnya yang sedang direhab dan memaki-maki sambil menodongkan pistol di kepala Tarsinah.
Suami Tarsinah yang kebetulan ada di rumah saat itu juga tak luput diperlakukan yang sama. Ditodong pistol dan dimaki-maki sang kepala desa.
Tarsinah mengaku, merasa terancam kehidupan diri dan suaminya. Kemudian melaporkan kejadiannya ke Polres Indramayu pada hari Senin (16/12/2019) untuk diproses secara hukum.
Sementara Kades Telukagung, Suharjo saat dikonfirmasi melalui selularnya belum merespon.(Sai)