inijabar.com, Purwakarta- DPC PKB Purwakarta melaksanakan konsolidasi Penataan Struktur Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) se Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (9/2/2020).
Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Rachmat Hidayat Djati atau yang akrab disapa Kang Toleng, pengurus DPC PKB Kabupaten Purwakarta, serta anggota Fraksi PKB DPRD Purwakarta, serta pengurus PAC PKB se Kabupaten Purwakarta.
PKB Purwakarta menargetkan 12 kursi di legislatif pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Menurut Ketua DPC PKB Purwakarta, Hj. Neng Supartini bahwa konsolidasi penataan pengurus DPAC adalah amanat peraturan Partai No 1 Tahun 2019, hasil Muktamar di Bali.
Restruktur ini, lanjut dia, bukan hanya dilakukan di Purwakarta tapi ini wajib di Jawa Barat maupun di seluruh Indonesia.
"Karena pola digitalisasi yang hari ini mayoritas di miliki oleh anak-anak generasi muda atau kaum milenial,"ucap Neng.
Neng menambahkan, untuk menyongsong era milenial kami harus menyiapkan semuanya untuk kemajuan, bahwa untuk komunitas pelaksana PKB itu harus kaum milenial.
"Karena sekarang medsos di dominasi oleh kaum milenial, dan ini adalah bentuk pengembangan misi sampai ke level dasar, itupun kami lakukan, untuk keseriusan kami di DPC, DPD maupun DPP," katanya.
Untuk pendaftar semuanya berpeluang, kami sangat terbuka untuk umum, baik yang di rekomendasikan oleh kader maupun dari ormas.
"Siapapun mereka yang dapat berkomitmen dengan PKB kita patut rangkul," tuturnya.
Senada dikatakan anggota DPRD Jabar, Rachmat Hidayat, bahwa dengan adanya penataan strukturisasi ini untuk menyiapkan perubahan situasi masyarakat kita yang akan mengalami bonus demografi.
"Karena pada tahun 2023 usia produktif itu jumlahnya 70 persen dengan usia diantara 16 sampai dengan 60 tahun, di atas 60 tahun itu cuma 30 persen," ucapnya.
Kalau kita kaitkan secara hak pilih, tambah Kang toleng, artinya pemilih milenial tahun 2024 jumlah usia mudanya 70 persen.
"PKB berihktiar bahwa yang menyapa kaum milenial adalah kaum milenial,"pungkasnya.(dng)
