Bupati Cirebon Maknai Peristiwa Nabi Ibrahim dan Ismail Merupakan Kesepahaman Orang Tua dan Anak

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Bupati Cirebon H. Imron, menjadi khotib Salat Idul Adha di Masjid Agung Sumber, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker. 

Dalam khotbahnya, Imron mengingatkan kepada jamaah, untuk bisa belajar dari peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Menurut Imron, peristiwa yang dialami oleh nabi yang masih memiliki hubungan orang tua dan anak itu, menggambarkan tentang keselarasan dan kesepahaman antara orang tua dan anak.

Walaupun mendapatkan perintah yang cukup berat untuk dilaksanakan, namun atas kesepahaman antar keduanya dan bukti patuh kepada perintah Allah SWT, perintah tersebut tetap dilaksanakan.

"Jawaban Nabi Ismail yang mengizinkan ayahnya melaksanakan perintah Allah, tidak lepas dari didikan Nabi Ibrahim," ujar Imron. 

Peristiwa ini juga membuktikan, perlu adanya penanaman aqidah yang kuat dalam diri anak, serta keteladanan yang baik dari orang tua. Karena dalam peristiwa tersebut,

Nabi Ibrohim dan Nabi Ismail, begitu sabar dan tawakkal dalam menghadapi cobaan hidup yang sangat besar tersebut.

"Tidak ada yang sanggup menerima cobaan tersebut, kecuali yang keimanannya sangat besar kepada Allah SWT,"tutur Imron.

Usai pelaksanaan Salat Idul Adha, Bupati menyerahkan hewan kurban berupa sapi, sebagai kurban dari keluarga besarnya. Di Masjid Agung Sumber sendiri, pada tahun ini menerima hewan kurban sebanyak satu sapi dan empat ekor kambing. (Fii)
Share:
Komentar

Berita Terkini