inijabar.com, Ciamis- Salah satu wali murid di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sadanyana Kabupaten Ciamis membocorkan soal adanya pemotongan anggaran PIP (Program Indonesia Pintar) di sekolah tersebut.
Di temui di kediamannya wali murid yang enggan dipublikasikan namanya ini menceritakan bahwa anaknya merupakan siswa kelas 4 di sekolah tersebut merupakan penerima bantuan program PIP.
"Iya anak saya mendapat program PIP yakni bantuan tunai uang Rp 450 ribu per tahun. Namun pencairannya secara bersama (kolektif) dari sekolah, dipotong hingga lebih dari 50 persen. Jadi yang keterima hanya R200 ribu,"ujarnya pada media. Senin (13/7/2020).
Wanita paruh baya ini menceritakan bantuan PIP tersebut terakhir cair pada hari raya Idul Fitri yang lalu.
"Bantuan ini turun kelas empat setelah hari raya Idul Fitri. Saat ditanya soal potongan tersebut ada salah satu guru yang mrmbagikan uang PIP itu bilang potongan tersebut untuk pembesaran partai, entah partai apa saya juga ga paham,"tuturnya.
Sementara itu Kabid Pendidikan Dasar Disdik Ciamis saat di konfirmasi menyatakan tidak tahu soal adanya kabar potongan dana PIP di sebuah sekolah dasar di Kecamatan Sadananya.
"Kan tahu nya tentang Program indonesia pintar (PIP) dari rekan pers dan ormas," jawabnya singkat.(edo)
