inijabar.com, Kota Bekasi- Rencana pembeli gedung kantor Golkar Kota Bekasi, Andy Siswanto Salim untuk menaruh beko nampaknya sedikit terkendala persoalan keamanan.
Pantauan di kantor yang berlokasi di Jl.Ahmad Yani kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan tersebut nampak beraktifitas seperti biasa. Beberapa kader Golkar nampak terlihat di kantor partai berlambang pohon beringin tersebut. Senin (3/8/2020).
Andy Salim sendiri saat dikonfirmasi tidak menjawab dengan tegas apakah batal aksi menaruh beko di kantor Golkar atau lanjut.
"Tunggu saja,"ucapnya singkat.
"Bang, coba simak statement ku ini, Saya sudah lapor sama Tuhan Sudah lapor dengan Ketua MPR Sudah lapor dengan ketua DPR Ketum pun sudah tau. Sudah lapor ketua Komisi 3 DPR RI Sudah lapor sama Mahkamah Partai DPP Golkar. Sudah lapor Polda Metro Jaya. Sudah lapor juga sama Pengadilan Negeri Bekasi. Saya juga sudah lapor temen-teman ormas dan LSM juga wartawan. Kira-kira siapa lagi yang belum ku lapori Bang,"ungkap Andy Salim.
Sementara itu, terkait kasus kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Pihak Mahkamah Partai Golkar Selasa (4/8/2020) akan memanggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi, Sekretaris Heri Suko Martono dan Bendahara partai tersebut guna mengklarifikasi kasus video ngamuknya Andy Salim di kantor Golkar Kota Bekasi beberapa waktu lalu yang sempat viral.(*)
