![]() |
| Konfercab PDIP untuk wilayah Bekasi Raya, Depok, Karawang, Purwakarta yang dilaksanakan di Cikarang Kabupaten Bekasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Isu deadlock atau kebuntuan dalam penyelenggaraan Konferensi Cabang (Konfercab) VI DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi yang keluar ruangan, dibantah keras oleh pengurus partai.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi demisioner, Ahmad Faisyal Hermawan membantah kabar yang menyebutkan DPC Kota Bekasi mengalami deadlock dan memilih membubarkan diri dari rangkaian Konfercab VI yang digelar serentak di Hotel Said, Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (8/12/2025).
"Itu bukan deadlock, tapi memang di-hold. Dan memang sesuai arahan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy," ujar Faisyal saat dihubungi via telepon, Senin (8/12/2025).
Dia menegaskan, DPC PDIP Kota Bekasi sepenuhnya patuh pada keputusan partai. Menurutnya, tidak mungkin DPC melawan instruksi dari DPP sebagai pimpinan tertinggi partai.
"Tidak mungkin melawan partai, kami patuh. Penekanan kembali, itu bukan deadlock tapi di-hold (ditahan)," tegasnya.
Konfercab VI yang digelar secara serentak tersebut diikuti oleh lima DPC PDI Perjuangan, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta. Forum ini menjadi ajang konsolidasi penting jelang Pemilu dan Pilkada 2029.
Meski sempat beredar isu bahwa DPC Kota Bekasi membubarkan diri dari rangkaian Konfercab VI karena dinamika internal, Faisyal memastikan hal tersebut tidak benar.
Faisyal tidak menjelaskan lebih lanjut alasan di balik keputusan DPP untuk menahan pelaksanaan Konfercab VI DPC PDIP Kota Bekasi. Namun, ia meyakinkan bahwa DPC akan melaksanakan konfercab sesuai dengan waktu yang akan ditentukan oleh DPP.
"Kami tunggu arahan selanjutnya dari DPP. Yang pasti, DPC PDIP Kota Bekasi tetap solid dan siap menjalankan keputusan partai," pungkasnya. (Pandu)



