Pasca Ambruk Tadi Malam, Ruang IGD RSUD Ciamis Kembali Layani Pasien

Redaktur author photo



inijabar.com, Ciamis- Ambruknya atap lantai dua ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Ciamis membuat sejumlah orang panik bukan hanya pasien dan keluarga saja seluruh manajemen RSUD,dokter,perawat dan keamanan kantorpun ikut merasakan kepanikan.


Hal tersebut di sampaikan Kepala Sub Bagian Umum, Humas Aset dan Perlengkapan RSUD Ciamis Hj.Mamay Sugiharti, saat di wawancarai media inijabar.com melalui sambungan celulernya, Selasa(20/10/2020).


Ia menjelaskan, kronologis ambruk atap lantai dua IGD, sebagaimana yang telah di sampaikan oleh pa direktur RSUD dokter Rizali Sofyan diduga karena sudah tuanya bangunan di tambah hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Ciamis. Kendati demikian pelayanan di IGD RSUD tetap berjalan dengan normal sebagai mana biasa, namun di akuinya pelayanan belum maksimal


"paska ambruk pelayanan IGD tetap berjalan meskipun belum maksimal,"ujarnya.


Saat di tanya terkait jumlah kerugian akibat ambruk,Ia menjelaskan hingga saat ini belum ada jumlah kerugian,karena pihak RSUD masih dalam pembersihan serpihan material bangunan serta yang lainnya,


"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada angka jumlah kerugian dan nanti pa direktur yang menyampaikan,"jelasnya. 


Ia menambahkan,saat kejadian di ruang IGD ada 13 pasien yang sedang dirawat dan Al-Hamdulilah kondisinya baik dan sudah di evakuasi langsung pada malam hari. 


Namun menurut data yang ia terima, dalam Kejadian tersebut teedapat dua orang yang terluka yaitu satu orang dokter jaga dan satu lagi scurity kantor,meraka yang terluka akibat panik berhamburan dan menyelamatkan pasien sehingga tertimpa terkena reruntuhan bangunan"tuturnya.


"Kepada masyarakat tatar galuh Ciamis, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan pelayanan ruangan IGD RSUD Ciamis paska ambruk,namun berjanji sekemampuan pihak manajemen tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien dan masyarakat Ciamis,"pungkasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini