inijabar.com, Jakarta -Setelah tiba di kediamannya di Petamburan Jakarta Imam Besar Habib Rizieq Sihab mengungkapkan soal adanya isu-isu yang tidak benar seperti overstay, di kejar-kejar Pemerintah Saudi Arabia dan lainnya.
"Katanya saya overstay lah, di kejar-kejar pemerintah Arab Saudi lah macem-macem lah. Semua itu bohong. Saya mendapat perlakuan yang baik dari pemerintah di sana, Alhamdulillah,"tuturnya. Selasa (10/11/2020).
Habib Rizieq juga mengaku ada yang mencoba menghambat kepulangannya ke Indonesia. Seperto adanya email mengatas namakan dirinya yang berkirim kabar ke travel tempatnya beli tiket seolah-olah dirinya membagalkan kepulangannya.
"Pihak travel tanya saya apakah mau membatalkan kepulanganya ke Indonesia. Saya ditunjukan email nya dan saya katakan pada travel bahwa itu email palsu,"ungkapnya.
Bukan hanya itu mereka, kata HRS, ada juga email yang mengatasnamakan travel.
"Malam ahad yang lalu. Nah travel ini kan ngambil tiketnya ke bagian marketing saudia ternyata kursi saudia sudah diborong dari Istanbul. Dan akhirnya dibatalkan,"papar Habib Rizieq Sihab tanpa menjelaskan secara jelas siapa yang mencoba menghambat kepulangannya ke Indonesia
"Pembatalan pertama saya umumkan. Nah yang kedua ini tidak saya umumkan. Maksudnya biar mereka penjahat, bajingan-bajingan itu merasa menang, ketawa- ketawa. Aaah batal lo besok ke counter nama sudah ga ada. Biar aja mereka senang. Nah.dengan travel yang ada (lain.red) untuk ganti nomer booking,"ucapnya.
"Ada tambahan biaya, kita tambahin biayanya yang penting pada tanggal itu ( 9 November) kita harus dapet kursi,"beber Habib.
Akhirnya, kata HRS, tiket pun didapat. Tapi dirinya diam tidak menyebut sudah dapat tiket.
"Kite ga umumkan kalau kite punya tiket baru. Nah kita tidak umumkan. Lancar semua,"ucapnya.
Tapi ternyata, kata dia, jebol juga informasi ke mereka kalau dirinya punya tiket baru.
"Lalu apa yang terjadi. Pesawat datang jam 7. Dari jam 11 saya sudah kirim orang untuk mengurus check in, jam 14.00 siang (waktu Saudi) full kita sudah dapat cek in barang-barang sudah masuk. Tiba-tiba jam 16.00 sore (waktu Saudi) di air port. Saya punya puteri yang satu tiketnya batal. Ini permainan gila-gilaan. Kita tanya kita konfirmasi kenapa bisa batal ini. Alasannya ada ATM palsu lah, ada orang mengaku ATM nya dicuri duitnya dipake lah.,"tutur HRS.
Tapi tujuan mereka sebenarnya, kalau puterinya batal, maka dia pun tidak bisa keluar. Tapi kalau dirinya yang batal, maka puterinya bisa keluar dari Saudi.
"Kalau puteri saya batal, saya ga bisa berangkat. Karena saya kafil nya. Peraturan di Saudi, ga bisa kalau kafil nya (HRS) yang keluar. Tapi kalau saya yang batal. Anak dan istri boleh keluar,. Jadi mereka mau batalkan puteri saya, agar saya gagal pulang,"ungkap Habib Rizieq.
"Jadi jam 4 sore kita masih bekutet di bandara. Nah alhamdulilah pihak Saudi bantu. Bahkan mereka terkaget kaget.ini ada apa kok pembatalan bisa seperti ini. Akhirnya jam 5 sore sudah selesai dan jam 6 kita sudah masuk ruang tunggu dan jam 7 sudah berangkat, Alhamdulillah,"ujarnya.
Habib Rizieq juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintahan Arab Saudi yang sudah banyak membantu. Dan selama 3,5 tahun banyak memberikan kemudahan.
"Kita ya yang baik kita apresiasi kita terimakasih yang ga baik ya ga terimakasih. Lalu kenapa saya hanya ke pemerintah Saudi saja berterima kasih. Ya berbuat baik dulu dong. Kaya kemarin pak Mahfud (menkopolhukam) bilang yang mau jemput silahkan. Baik ga tuh??, ya kita ucapkan tetima kasih.Terima kasih pa Mahfud, ummat akhirnya diizinikan untuk menjemput.
Tapi saat pa Mahfud bilang Habib Rizieq ini dideportasi, habib ini kriminal. Itu baik apa bukan?,.. ya tidak terima kasih. Jadi kita objektif aja yang bae kita ucapin terimakasih, yang ga bae nanti dulu,"tandasnya.(*)




