inijabar.com, Indramayu — Mantan jendral Pol (Purn) Da'i Bachtiar mendukung penuh putrinya maju ke pilkada 9 Desember mendatang.
Putri sulungnya Nina Agustina Dai Bachtiar maju sebagai calon bupati indramayu bersama wakilnya aktor sekaligus mantan anggota DPR-RI periode 2014-2019 Lucky Hakim. Sabtu (14/11/20)
Dalam kampanye paslon di kediaman Nina, Da'i Bachtiar bersama para relawan mendukung penuh pasangan No. 4 untuk perubahan lima tahun kedepan di kabupaten indramayu.
Pada kesempatan Da'i Bachtiar menuturkan bahwa, putrinya ini aktif dalam hubungan antara pengusaha dalam negeri dan pengusaha Korea selatan, ini bisa dimanfaatkan dalam mengajak investor luar negeri ke indramayu untuk investasi, ujarnya.
Kabupaten indramayu ini sangat berpotensi terutama dalam sektor kelautan, pertanian, minyak dan gas yang sangat luas tapi masih banyak problem untuk pengembangan, sehingga belum memberi kesejahteraan untuk masyarakat.
“Hal apa saja yang bisa memberi kesenjangan untuk masyarakat sekitar, itu perlu dikomunikasikan dengan pemerintah pusat,” tegasnya.
Untuk para buruh migran kita siapkan edukasi dan potensi dengan menyediakan BLK sehingga ketika mereka pulang dari luar negeri, mereka mempunyai skill yang bisa dimanfaatkan.
Da'i Bachtiar tahu betul mengenai buruh migran pasalnya ia dahulu menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia sejak 8 April 2008 sampai September 2012.
“Nina itu punya 99 program yang akan dijalankan ketika dia menjabat sebagai bupati,” terangnya.
Dalam deklarasinya Da'i Bachtiar menyampaikan pesan akhir bahwa Kabupaten Indramayu butuh seorang pemimpin bukan penguasa. (Was)
