inijabar.com, Karawang- KPU Provinsi Jawa Barat menghadiri rapat koordinasi persiapan menjelang hari pemungutan suara Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang Rakor tersebut digelar di Hotel Mercure Karawang. Sabtu (14/11/2020).
Ketua KPU Provinsi Jabar Rifqi Alimubarok hadir di acara itu, termasuk jajaran Pemkab Karawang yakni Asda I Kabupaten Karawang Ahmad Hidayat (Desk Pilkada Kabupaten Karawang), Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtam, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang Ziko Starada (Mewakili Kajadi Kabupaten Karawang), dan ketua Bawaslu Kabupaten Karawang.
"KPUD Kabupaten Karawang sudah melaksanakan tahapan tahapan Pilkada 2020 mulai dari pendaftaran, pengundian nomer urut calon dan penetapan calon ini dengan sukses sesuai peraturan yang berlaku dan sesuai dengan protokol yang berlaku karena saat ini kita masih dalam pandemi covid 19,"ucap Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok dalam sambutannya.
Saat ini, kata Rifqi, tinggal dua tahapan lagi yaitu tahapan logistik, pengelolaan logistik ini sangat krusial, di akhir November ini akan ada penumpukan logistik.
"Maka saya harapkan KPU, PPK beserta jajaran di tingkat TPS selalu berkoordinasi untuk mengelola logistik agar bisa memsatikan ketepatan jumlah, kualitas dan kecepatan distribusi agar semua berjalan lancar hingga hari pemungutan suara,"harapnya.
Dan tahapan selanjutnya, sambung dia, yaitu memastikan pemungutan suara sesuai protokol kesehatan, ini tantangan berat untuk KPUD, petugas KPPS harus memastikan proses pemungutan suara harus sesuai protokol kesehatan.
"Seperti menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, memakai masker dan menjaga jarak ditempat pemungutan suara, karena KPUD hanya melaksanakan rapid tes hanya untuk penyelenggara, saksi di TPS dan warga masyarakat tidak dirapid tes,"ujarnya.
Tahapan terakhir adalah proses penghitungan suara, saat ini KPU sudah mengenalkan aplilasi Si Rekap (sistem informasi rekapitulasi) C1 pleno difoto dan discan lalu bisa dipublikasi ke masyarakat, kita masih menunggu kebijakan dari KPU pusat untuk penggunaan aplikasi Si Rekap ini.
Rifqi Ali Mubarok mengharapkan tingkat partisipasi pemilih dikarawang meningkat, KPU Jawa Barat menargetkan 77,5% tingkat partisipasi pemilih di Karawang harus ada peningkatan dari Pilkada 2015 lalu sekitar 69% tingkat partisipasi pemilih dikarawang.
"Untuk mencapai target 77,5% jajaran PPK, KPPS dan TPS harus terus menyampaikan informasi dan mensosialisasikan bahwa tanggal 9 desember 2020 adalah hari pemungutan suara pemilihan calon bupati dan calon wakil bupati, KPU Jawa Barat akan mengusulkan adanya perlombaan TPS terbaik, TPS terunik, TPS terkreatif agar menarik warga masyarakat datang ke TPS supaya tingkat partisipasi pemilih meningkat," imbuhnya.
Setelah kegiatan selesai dilanjutkan dengan penandatanganan hasil Rapat Koordinasi terkait dengan persiapan menjelang pemungutan suara pada Pilkada Karawang tahun 2020.(pik)
